-4

336 37 12
                                    

Aku ingin dimaafkan

Ranting teramuk angin, pasir terterjang air, langit terbelah petir

Bukan salahku,

Tapi aku ingin dimaafkan

.

Nameless Past

By. callmetooru

.

Para wanita berpakaian mini yang berlalu lalang di sekitar koridor membungkuk hormat ketika lelaki yang memakai suit hitam melewati mereka. Sikap elegan nan anggun para wanita itu tetiba hilang berubah riuh desas-desus gossip paska si lelaki memasuki ruangannya.

Choi Siwon melenggang masuk ke ruangannya tanpa tahu keributan apa yang baru saja ia perbuat. Kursi kejayaannya sudah menunggu untuk diduduki, sedari pagi tubuhnya tidak bisa diam. Begitu banyak sesi rapat yang harus ia hadiri, berkas-berkas pekerjaan pun masih menumpuk di mejanya menunggu untuk dikaji.

Ponsel yang terabaikan setibanya ia di kantor tadi berkedip konstan tanda banyak notifikasi yang masuk. Beberapa di antaranya persoalan jadwal pekerjaan, email klien, dan lain-lain. Namun ada salah satu yang menarik perhatiannya -notifikasi pesan.

'Siwon'

'Siwon'

'Siwonie~'

'Sayangku~~'

'Hihi'

'Sedang sibuk ya?'

'Nanti malam aku ke tempatmu ya.. sampai jumpa~'

Senyuman Siwon tanpa sadar terurai kecil. Ada saat-saat dimana ia sering kali bertanya kepada dirinya sendiri; apa jadinya jika hidupnya tanpa Yesung? pasti monoton sekali kan?

Saking pentingnya keberadaan Yesung, kini Siwon mulai khawatir. Seharusnya ia tidak memberikan harapan yang belum tentu bisa ia penuhi kepada Yesung. Seperti keraguannya kini, ia takut Yesung hanya keliru memahami. Siwon takut, jika ia mulai belajar mencintai Yesung, lalu ternyata Yesung menyadari semuanya hanyalah kesalahan, ia akan kembali ditinggal pergi. Seperti dirinya dan Kim Heechul.

Meski begitu, ia tetap ingin melihat Yesung lebih banyak tersenyum. Hidup pemuda dengan manik gemerlap itu sudah pelik, Ia bahkan tidak yakin bisa sekuat Yesung jika posisi mereka ditukar. Jika dengan begini -dengan ia yang mendampingi Yesung membuat pemuda itu sedikit terangkat dari bebannya, Siwon bersedia mengambil resiko untuk mencoba.

Siwon tidak bisa berjanji untuk mencintai, tapi ia bisa belajar.

Sayangnya, mendadak ingatannya kembali mundur pada saat pagi tadi. Diskusi penting dengan sang ibu mengenai agen hiburan yang akan mereka rintis. Dan seperti yang Siwon sudah bisa tebak, perbincangan antara ibu dan anak ini tak pernah berjalan mulus. Selalu saja ada perdebatan.

Persoalan kali ini adalah isu tawaran berjodohan -ralat, bukan tawaran namun paksaan.

Choi Siwon menghormati ibunya, tentu saja. Setelah bercerai dengan sang ayah yang memilih menjadi dokter ketimbang ikut andil peran dalam lingkaran kutukan bisnis keluarga, sang ibu membesarkan Siwon seorang diri. Namun terkadang Choi Siwon benci ibunya sendiri untuk kesekian kalinya dengan berbagai alasan. Prihal hidupnya yang diikat kuat dengan dalih demi perusahaan adalah salah satunya. Dahulu pun, persoalan terbesar hubungannya dengan Kim Heechul adalah soal restu.

Berpikir tentang restu, sepertinya Siwon harus mengulangi perjuangannya untuk melindungi. Pernah sekali gagal, kali ini Siwon urung menggunakan nama Yesung untuk kembali menolak permintaan ibunya. Mungkin kali ini Choi Siwon harus mencoba metode komunikasi, Siwon tidak ingin gagal lagi.

Euterpe; Nameless PastWhere stories live. Discover now