bye-bye snowfall and

67 5 1
                                    




Let's enjoy with





🖤💜💙💚🧡❤





vote and comment









Setelah beberapa jam berkendara, bus telah berhenti di suatu wilayah yang belum aku kenal.

Aku pun segera diajak tante Lily untuk masuk ke area jalan yang yang lebih kecil atau lebih tepatnya itu adalah gang di antara rumah-rumah.

Selang beberapa menit, kami berdua sampai di sebuah rumah yang yang lumayan bagus menurutku.

"Tari, ini rumah tante Lily, ini di daerah HotCalm, disini gak ada ada badai apalagi salju, jadi Tari bisa tenang tinggal di sini sama tante, om Min dan ada kak Nana juga, ayo masuk

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

"Tari, ini rumah tante Lily, ini di daerah HotCalm, disini gak ada ada badai apalagi salju, jadi Tari bisa tenang tinggal di sini sama tante, om Min dan ada kak Nana juga, ayo masuk." ajak tante Lily kepada Tari.

"Iya," jawab Tari sambil tersenyum sambil memasuki rumah tersebut.

'Tari POV'

'Awal yang baru, Aku akhirnya bisa menjauh dari kenangan buruk itu, tapi ada sedikit perasaan rindu, Ayah, Ibu, adek Romi, nenek, aku rindu semuanya tapi tempat bersalju itu hanya membuatku terus bersedih saja, aku tidak ingin terus terpuruk begini.'

'Tari POV end'

"Selamat datang, Tari," ucap seorang remaja perempuan kepadanya sambil memegang kue tar. Disebelahnya lagi ada seorang laki-laki yang sepertinya adalah ayah dari remaja perempuan itu.

"Tari, jangan sedih lagi, ayo kita makan kue sama-sama dan kita tinggal sama-sama disini," kata laki-laki tersebut yang ternyata adalah om Min yaitu suami tante Lily dan ayahnya kak Nana.

Dengan begitu, remaja perempuan tadi adalah kak Nana.
'Ahh...sudaha lama udah nggak liat kak Nana, sekarang dia makin cantik' ucap Tari dalam hati.

Keempat orang tersebut akhirnya berkumpul di ruang keluarga dan memakan kue tar untuk penyambutan kedatangan Tari.

Dan sekarang perasaan Tari seprti berbunga-bunga,mungkin tergambarkan seperti lagu ini.

Waktu cepat berlalu, sekarang sudah menjelang malam, Tari pun segera beranjak untuk istirahat di kamar baru sekaligus rumah barunya dan juga keluarga barunya.

( Flashback ate at dinner room )

"Tari mulai sekarang kita semua adalah keluarga, Tari boleh panggil Om Tante dengan panggilan Ayah Ibu dan kak Nana juga kakaknya Tari sekarang, jadi jangan sedih lagi ya." terang Om Min dengan jelas.

"Iya,makasih semuanya, makasih udah mau izinin Tari tinggal sama kalian,hiks...hiks..." jawab Tari sambil menangis.

"Eee kok nangis lagi adek Tari, ayo kita seneng-seneng, ayo kita makan kuenya, Tari kepengen kan?Hehehe," kata kak Nana menggoda adik barunya.

"Hmm...iya kak," jawab Tari sambil menghapus air matanya.

Mereka semua pun mulai menyantap kue tar yang telah disediakan dengan lahap sambil diselingi canda tawa.

( Flashback off )








Be Continued
Greet by ()}|_€@π!🌞

Be ContinuedGreet by ()}|_€@π!🌞

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.









So, i should conclude this chapter and maybe can answer what do you think when you read this chapter and probably too there are many question in your mind.

Mentari udah kenal lama sama keluarganya Lily, ketika dulu masih tinggal di kawasan bersalju, keluarga Tari dan keluarga tante Lily pernah bertetangga, tapi mereka hanya sebentar tetanggan, karena suami tante Lily, om Min ditugaskan di kota lain, tapi walau sebentar mereka ini sangat dekat, apalagi Tari, adeknya Tari yaitu Romi, dan kak Nana itu dulu sering main bareng ⬅ when the before chapter on Tari looked the first snowfall in her front of home with her family.


Thank you all,see you next chapt, sorry i'm late to update cuz my activity is so busy and my time a little to update new chapt, but now i can get this occasion to update

🖤💜💙💚🧡❤

My Home TownWhere stories live. Discover now