02

36 14 0
                                    


malam yang gelap gulita dan cuacanya yang dingin membuat alice menyelimuti seluruh badannya, ia pun melihat dari kejauhan di kegelapan seseorang yang berbadan tinggi sekitar 180 cm dengan memakai jaket hitam juga topi yang menutupi wajahnya melihat kearahnya, dan mendekat dengan pisau yang di genggamnya. alice membulatkan matanya dan berpura-pura tidak melihat apa-apa, tapi sia-sia orang itu semakin dekat dengan pisau yang di ayun-ayunkan didepannya. orang itu semakin mendekat......mendekat......dan medekat.....

Kyaaaaaaaaaa..........

" alice, are you oke? " tanya alvin

" kak aku takut... " rengek alice yang masih menutup matanya

" alice ayo bangun, ini sudah pagi waktunya sarapan " kata alvin menenangkan alice.

alice pun mandi setelah selesai mandi alice turun ke ruang makan disitu ia melihat ibunya dan juga alvin yang sudah berada di meja makan,

" morning mom, alvin..." sapa alice tersenyum pada ibunya juga alvin,

" morning honey...." jawab ibu alice. mereka lalu sarapan setelah itu pamit dan berangkat kesekolah.

alice dan alvin masuk ke kelas. alvin duduk di bangku, di sisi belakang ada seorang pria menatap alvin dengan senyum smirk.

jam istirahat alvin berjalan menghampiri pria aneh itu.

" Why are you staring at me like that? " tanya alvin

pria itu tersenyum dan berdiri menghadap alvin, lalu diam sejenak

" It is okay " jawab pria itu menepuk pundak alvin dan meninggalkan alvin yang masih menatap heran.

di kantin alice mencari kedua temannya, dan menanyakan pada orang yang di kantin.

" permisi, kalian tau murid yang bernama yoora dan angel, apa kalian melihatnya? " tanya alice

" iya saya tau, dari tadi pagi aku tidak melihat mereka " jawab murid itu pergi.

setelah mengambil makanan alice mencari tempat duduk dan ia melihat di sudut kantin seorang pria duduk sendirian sambil melahap makanannya. alice mendatangi pria itu dan duduk di sampingnya lalu tersenyum pada pria itu, pria itu melihatnya hanya diam dan kembali memakan makanannya.

" kamu sekolah disini?. kelas berapa?? " tanya alice

" sekelas denganmu " jawab pria itu

" kita sekelas?. aku belum pernah melihatmu dikelas...., namaku alice " ucap alice mengulurkan tangannya

pria itu tidak menjawab dan pergi membawa makanannya. alice melihat pria itu dan makan.

" dasar laki- laki aneh " kesal alice.

" jangan berteman dengannya! " ujar alvin baru datang dan duduk dengan membawa nampan berisi makanan, alice menoleh.

" kenapa? kakak kenal dia " tanya alice

" kakak bilang jangan ya jangan!! " ketus alvin.

alice mengangguk lalu melanjutkan makan.

. . .

" baik. saya mengerti "

lelaki itu mematikan panggilan telepon lalu beranjak ke kelas. ia melihat alvin sedang membaca buku dengan earphone yang menempel di kepalanya. tak lama lelaki itu tersenyum kecut, alice yang sedari tadi juga menatap lelaki itu lalu menghampirinya.

" permisi "

lelaki itu mendongakkan kepala melihat alice yang sudah berdiri di hadapannya.

" apa yang kau lihat sampai membuatmu tersenyum seperti itu? "

tanya alice yang penasaran dengan tingkah laku lelaki itu. lelaki itu tidak menjawab lalu senyum miring pada alice.

alice yang takut langsung kembali duduk di tempatnya. alice melihat lelaki itu lalu lelaki itu mengucapkan sesuatu padanya tetapi alice tidak mengerti dan tidak mendengar suara lelaki itu.

setelah lelaki itu menggerakkan bibirnya untuk bicara ia tersenyum. alice segera mengalihkan pandangannya ke depan.

. . .


sepulang sekolah alice lebih dulu masuk mobil, ia menunggu alvin.

Drrrtt

handphone alice berdering membuatnya terkejut. alice mengangkat panggilan tidak dikenal itu.

" hati-hati denganya .... kam ... ak ... celak ...- "

" ini siapa?- hallo?... "

sambungan telephone alice terputus. lalu alvin datang dan masuk mobil.

" aneh "

lirih alice memasukkan hp ke dalam saku. disisi lain seorang pria memperhatikan mereka berdua dari kejauhan dengan tatapan yang tajam. lalu pria itu pergi setelah mobil yang di naiki alvin dan alice sudah tidak ada.

" kenapa? " tanya alvin melihat alice mengernyitkan dahi.

" tidak apa apa " jawabnya.

hari ini alice merasa semua orang aneh. termaksud kakaknya yang seperti menyembunyikan sesuatu darinya. ada apa dengan mereka semua???. dan kenapa nomor tidak di kenal menelfonku untuk berhati hati ...... berhati hati dengan siapa???.

. . .


misterious LifeWhere stories live. Discover now