01

76 19 9
                                    

" kak cepetan!!, mom alice berangkat!! " alice berlari meninggalkan kakaknya.
" alice wait me " teriak alvin menyusul alice. mereka ke sekolah naik mobil yang sama.
" kak cepat kita sudah telat! " alice mengacak-acak rambut sebal,

" Shut up!! "

bentak alvin yang sudah jengkel dengan sikap adiknya yang songong,
" we are late because of you " lanjut alvin.
" bisa gak sih kak kalau bicara itu pake bahasa indonesia, " jawab alice sebal. setelah berdebat kakak beradik itu saling diam sampai tiba di sekolah baru mereka.

semua mata tertuju pada mereka,

" kak ada yang salah ya sama facion aku? " tanya alice dengan gayanya yang super centil, alvin diam tidak mengeluarkan satu katapun dan langsung pergi ninggalin alice.
alice berada di kelas yang sama dengan alvin, karna terlalu sering ia melihat alvin alice menukar tempat duduknya di depan sedangkan alvin lebih memilih tempat duduk di belakang.

. . .

setelah bel istirahat bunyi, semua murid pada pergi ke kantin sedang aku mengambil make up dan merapikan bedak yang sedikit luntur di wajahku.
" hai boleh kenalan nggak? " tanya dua murid pada alice,
" sure, my name is alice " kataku mengulurkan tangan
" namaku yoora "
" dan aku angel "
" kamu orang korea? " tanyaku pada yoora, dan yoora mengangguk.
" mau ke kantin? " ajak yoora, mereka lalu pergi ke kantin bersama.
disisi lain alvin sedang bermain game, alvin ngerasa ada yang menyentuh bahunya, ia berbalik ke belakang...
" hi friend " alvin diam tanpa ekpresi,
" aku jack " sambil mengulurkan tangannya
" alvin " jawabnya singkat. setelah mereka berkenalan alvin bangkit dari duduknya,
" sorry I don't like being friends with you " katanya pergi. jack heran dengan kelakuan murid baru itu, dan dia tidak mau menyerah untuk berteman dengan alvin, jack tidak bisa menyusul alvin ia kehilangan jejak.
" maaf apa kalian melihat alvin lewat sini? " tanya jack pada salah satu murid.
" alvin murid baru itu? "
" iya, dimana dia? " tanyanya lagi
" dia.... " jawab salah satu murid menghentikan ucapannya,
" maaf aku tidak tau " dan pergi. jack berbalik ke belakang disitu ia melihat cowok menyeramkan berdiri tepat di didepannya,
" sedang mencari alvin? " tanya cowok misterius itu, jack diam sejenak
" darimana kamu tau?.... " tanyanya balik, tapi ucapan jack terhenti ketika melihat cowok itu sudah menghilang dari hadapannya.
" aneh " setelah itu jack pergi ke balkon dan akhirnya ia menemukan alvin sedang duduk sambil mendengar musik, jack mendekatinya dan merangkulnya.
" sedang apa? " tanya jack
" sorry "
" tidak apa, aku hanya ingin berteman denganmu " jawab jack
" oke, its oke "
jack sangat senang tapi ia juga merasa sifat alvin yang tadi dan sekarang sedikit aneh dan berbeda, ia tidak terlalu memikirkannya dan mereka kembali ke kelas. alice melihat alvin bersama jack jalan bersamaan,
" alvin, dia siapa kamu? " tanya yoora dan angel
" my brother "
" kalau dia kakakmu kenapa kalian berada di kelas yang sama? " tanya angel
" kalian berdua pasti ngerti kenapa dia ada di kelas yang sama " jawab alice menyilangkan tangan
" tidak naik kelas? " sontak yoora dan angel, alice mengangguk dan bel sekolah berbunyi, setelah itu mereka pergi ke kelas.

.

.

.


hari sudah mulai gelap, bel berbunyi menandakan waktunya pulang. alice pulang bersama alvin dan sesampainya di mobil alice berbalik ia tidak melihat alvin yang tadi berada di belakang,
" kak...kak alvin..." teriak alice mencari alvin ke sekeliling sekolah. ia merasa lelah lari kesana kemari mencari alvin, alice menyerah dan kembali ke mobil setelah beberapa menit.
" darimana saja? " tanya alvin membuat alice terkejut,
" kakak tadi pergi kemana? " tanya balik alice
" emang kakak pergi? " kata alvin mengangkat alis, alice melihat alvin dengan tatapan bertanya. bagaimana alice tidak heran kalau sepulang sekolah alvin jalan ke arah mobil bersamaan dengan alice tiba-tiba menghilang begitu saja, dan yang mengherankannya lagi alice balik ke mobil setelah putus asa mencari alvin ia masuk dan melihat alvin sudah duduk di dalam mobil dengan santai. alice belum melepas tatapan matanya dan menyipitkan matanya.
" ngapain natap aku gitu " alice memalingkan pandangannya ke depan, ia hanya diam.

sedangkan jack masih berada di sekolah, ia keluar dari kelasnya sambil memperbaiki tas yang di punggung, jack merasa ada yang mengikutinya dari belakang dan dia berbalik,

" sendirian? "

kata cowok misterius, jack sangat takut dan mengucurkan keringat dingin,
" siapa kamu, jangan mendekat ..... tolonggg..... " teriak jack meminta tolong, sayang tidak ada orang yang datang menolonginya karena ia masih berada di asrama sekolah yang besar.
" percuma kau teriak meminta tolong tidak akan ada orang yang datang untuk menolongmu ", jack pun lari sekencang kencangnya, ia bersembunyi di ruang guru dan sewaktu ia berbalik ke belakang orang itu sudah berada di belakangnya,
" kamu tidak akan bisa kabur " kata orang itu mengeluarkan pisau. jack tidak bisa lari kemana mana dan pasrah.
jack merasakan ada cahaya mengenai matanya dan ia membuka matanya,
" apa yang kamu lakukan? " tanya pak satpam yang berjaga di sekolah itu, jack tidak menjawab pak satpam dan langsung berlari cepat dan pulang.

.

.

.

.

.

.

.

.



dont forget vote and follow me‼️

misterious LifeWhere stories live. Discover now