[01] MIRA

159K 6.5K 238
                                    

CERITA INI AKAN TERBIT PADA BULAN  OKTOBER YA😇

TULISAN MASIH SANGAT BERANTAKAN KARENA INI KARYA PERTAMA KU. KBBI PUN TIDAK LENGKAP, MASIH BANYAK YANG SALAH. BELUM DI REVISI SAMA SEKALI. SECEPATNYA AKAN AKU REVISI. BUAT KALIAN KALAU NGGAK SUKA ATAU NGGAK NYAMAN SKIP AJA YA TEMEN-TEMEN. TERIMA KASIH🙏🙏

***


TENG!!!!!

"Time to go home! all students are expected to goo home...."

"YESS!!"

"AKHIRNYA!!"

"HOREEE."

Semua siswa dan siswi bersorak ria. Di kala mendengar suara bel pulang nyaring terdengar oleh mereka. Surga dunia telah tiba.

Seperti segerombolan semut yang mengantre untuk mencari makan. Mereka berdesak desakan menuju ke tempat parkiran.

"Ta! Pulang bareng gue yuk?" ajak Mira, teman baru Pelita.

Mira adalah pelindung bagi Pelita. Karena semenjak kehadiran nya, Pelita jadi jarang di bully.  Wajarlah anak yang punya sekolah mana berani mereka melawan.

Dulu Mira tinggal di Bali tapi semenjak kakek nya meninggal ia beserta keluarga di haruskan pindah, karena semua perusahaan dilimpahkan semuanya kepada ayah Mira.

Bali, mengingatkan Pelita tentang hal menyakitkan yang pernah ia alami dulu.

"Saya?" tanya Pelita menunjuk dirinya sendiri. Mira mengangguk cepat.

"Masak! setan Ta!" ucap Mira memutar bola matanya malas.

"Ma'af ya Mira, kaya nya ngga bisa deh. Saya ada urusan hari ini," jawab Pelita dengan raut wajah tidak enak.

"It's okey, ngga masalah. Tapi lusa lo harus mau maen kerumah gue!" ucap Mira.

"Loh... "

"Gak menerima penolakan! Soalnya besok kakak gue yang paling ganteng mau pulang. Gue mesti kenalin elo deh."

"Dan satu lagi. Lo harus bicara sama gue dengan logat "gue-elo" jangan saya-saya an."

"Tap!..."

"Plis Ta, biar lo ngga dibully lagi sama the geng Naomi dkk."

"Okee deh."

Tak terasa kini keduanya pun sudah sampai di depan gerbang.
"Tuh mang Bejo! Gue duluan ya," ucap Mira sambil menunjuk mang Bejo supir mobilnya.

"Hati-Hati Mira," ucap Pelita. Langsung dibalas anggukan oleh Mira.

Saat dalam perjalanan ponsel Mira berbunyi. Dengan segera Mira pun mengangkat nya.

" ... "

" Waalaikumsalam."

" ... "

" Dia ngga bisa sekarang, sibuk katanya. bisa nya besok."

" ... "

" Hm. "

" ... "

" Iye, bawel dah lu Bang."

" ... "

Posesif Husband (TERBIT) Where stories live. Discover now