BELIEVE ME!

PAIRING : Chrollo Lucifer x Hinata Hyuuga

RATE : T

DISCLAIMER :

Hunter x Hunter © Togashi

Naruto © Masashi Kishimoto

Believe Me! © Mell Hinaga Kuran

WARNING (s) : AU, TYPO, OOC may be, and many others

SUMMARY :

Akankah kalian percaya pada lelaki yang terkenal playboy dan suka menebarkan pesonanya ke setiap wanita? Uh, sepertinya tidak. Begitupun Hinata. Namun pikirannya seketika berubah akan suatu hal yang dilakukan oleh lelaki itu.

.

.

.

.

.

.

DON'T BE SILENT READER!

HARGAI KARYA AUTHOR DENGAN VOTE & COMMENT!

.

.

.

.

BELIEVE ME!

By Mell Hinaga Kuran

xxx

Entah untuk ke berapa kalinya aku menghembuskan nafas berat di hari ini. Melayangkan pandangan keluar jendela kelas dimana sebuah pemandangan tak sedap tertangkap oleh kedua mataku. Seorang pria berambut hitam tengah dikerubungi beberapa gadis cantik yang sibuk merayunya, memberikan sentuhan disana-sini. Dan yang lebih mengesalkan lagi, pria itu sama sekali tak menolak dan merasa terganggu. Malah berdiam diri saja sembari memberikan senyum ala casanova pada mereka.

Ugh, dadaku terasa terbakar sekarang!

Tanganku terkepal erat hingga jari-jari memutih sebagai pelampiasan emosi yang menyelimuti hati. "Dasar playboy brengsek!" Secara sadar mulutku mengeluarkan umpatan yang ditujukan pada pria itu. Ia sengaja melirik kearahku seraya tersenyum mengejek. Mengerlingkan sebelah matanya nakal seakan menggodaku.

Tck, kau mau bermain denganku heh? Pikiranku berkabut nafsu. Bukan nafsu dalam tanda kutip, namun nafsu untuk segera melenyapkannya.

Seketika sebuah seringai berbahaya terukir di wajahku, menatap santai padanya seolah berkata 'Aku akan mengikuti permainanmu. Lihat ini!'.

Aku mengalihkan atensi pada seorang pria berambut pirang yang baru saja memasuki ruang kelas. Ia segera mendudukkan dirinya di sampingku tanpa mempedulikan keberadaanku atau sekedar berbasa-basi antar teman sekelas sekaligus teman sebangku. Sifatnya memang sedikit aneh dan tak bisa ditebak. Kadang ramah namun kadang juga bersikap tak acuh, seperti saat ini.

"Kurapika-kun ..." Panggilku pada pria itu. Menopang wajahku dengan sebelah tangan, menatap penuh perhatian.

"Ada apa? Kenapa kau menatapku seperti itu?" Tanyanya heran. Mengangkat sebelah alisnya melihat sikapku yang aneh dari biasanya.

Perlahan aku mendekatkan wajah padanya seraya berbisik pelan, "Aku baru sadar kalau kau ternyata tampan juga." Menjilat lembut telinganya hingga sebuah desahan kecil lolos dari bibirnya.