Mr.Cold & Mrs.Sunshine

#44 Us

' Baiklah. Aku pesankan tiketnya saja kalau begitu. Enjoy your food ' ucap Jackson

' Kau juga jangan lupa makan ya ' balas Jennie kemudian menekan tombol merah di layar

~

Jackson kembali fokus dengan pekerjaannya. Beberapa waktu terakhir ini ia memang sering meninggalkan pekerjaannya dan membuatnya menumpuk. Meski ia mempunyai ribuan bawahan, tetap saja Jackson tidak bisa melimpahkan seluruhnya pada mereka.

Di lain sisi, ia juga harus membagi waktunya untuk mempersiapkan Dave sebagai pengganti Lucas. Belum lagi ia akan segera melahirkan perusahaan baru yang selama ini ia garap diam-diam bersama Lucas. Pikirannya penuh dengan pekerjaan, juga keluarga kecilnya.

Suara ketukan pintu membuat Jackson mengalihkan pandangannya dari tumpukan dokumen di mejanya.

" Masuk " ucap Jackson, pintu ruangannya terbuka dan menampilkan Dave disana

" Ms.Kim menyuruh saya untuk membawakan makanan dan memastikan anda memakannya. Jika tidak, saya dilarang keras untuk meninggalkan tempat " ucap Dave sembari menyuguhkan Kimchi Fried Rice dengan telur di nampan. Ia menaruhnya di meja tamu lalu pergi ke meja kerja Jackson untuk membereskan dokumen-dokumen. Setelahnya, ia menaruh nampan itu di meja Jackson.

Melihat ulah Dave, Jackson hanya bisa pasrah dan memakan apa yang sudah Dave siapkan.

" Aku akan memakannya. Kau bisa kembali mengerjakan pekerjaanmu " ucap Jackson pada Dave yang berdiri tepat disampingnya, menunggu Jackson makan

" Saya harus memastikan anda memakannya sampai habis dsn melaporkannya pada Ms.Kim" balas Dave membuat Jackson langsung menyuapkan makanan di depannya itu ke mulutnya dan melahapnya dengan cepat.

" Tolong kosongkan jadwal ku besok. Pindahkan jadwalnya hari ini atau lusa " perintah Jackson setelah menghabiskan makananya

" Baik, kalau begitu saya permisi " balas Dave

Baru saja ia akan melanjutkan pekerjaannya, handphone-nya berbunyi dan menampilkan nama Alexa disana. Mau tak mau ia harus mengangkat telfon dari Alexa.

' Jackie! Kita semua menunggu penjelasanmu tetapi kau tidak segera menelfon kami setelah mengirim berita itu! ' ucap Alexa kesal dengan anaknya

' Aku sedang sibuk Mom, aku berencana untuk menelfon nanti malam. Lagipula disana sudah malam kan? Nanti ku telfon jika disana sudah pagi ' balas Jackson

' Kami sekarang di Osaka, besok anniversary 25 tahun berdirinya Mall pertama kita di Jepang ' balas Alexa

' Sebenarnya banyak yang harus aku bicarakan, tetapi aku belum ada waktu untuk pergi ke New York. Intinya, Jennie sudah bersedia untuk menikah dan kami akan mengasuh Bella ' ucap Jackson membuat Alexa terdiam sejenak. Ia merasa bahagia akhirnya anak tunggalnya akan melepas masa lajangnya. Akhirnya kisah cinta anaknya itu berakhir bahagia. Sebagai seorang ibu, ia tahu betul apa yang sudah Jackson alami selama ini, dan tanpa sadar ia sudah berlinang air mata sekarang

' You're such a bad boy Jackie! How can you tell something this big just over the phone? ' ucap Alexa dengan suara serak habis menangis

' Why are you crying Mom? I'm sorry. Ceritanya sangat panjang dan Jennie baru mengatakannya pagi ini. Lusa jika Jennie tidak sibuk, kami bertiga akan ke Jepang. Setelah itu kita urus pertemuan keluarga. Bagaimana? ' tanya Jackson merasa bersalah. Ia tahu masalah ini seharusnya tidak ia bicarakan melalui telfon, tetapi ia tidak punya pilihan lain

' Besok setelah acara, Mom dan Dad langsung terbang ke Korea. Kita bicarakan bersama keluarga Jennie ' balas Alexa

' Oke, kabari aku jadwalnya. Nanti akan kusiapkan keperluan kalian selama di sini. Love you Mom ' ucap Jackson