Prolog

13.2K 748 35
                                    

Dahulu kala disebuah negeri yang jauh berdirilah sebuah kerajaan yang makmur, Kerajaan Konoha. Kerajaan yang dipimpin oleh Dinasti Uchiha itu menjadi salah satu kerajaan terbesar dan merupakan kerajaan yang paling disegani.

Namun saat Sang Raja sedang sakit keras pemberontakan dan kekacauan terjadi dimana-mana, terjadi perang saudara diantara para Pangeran demi memperebutkan kekuasaan.

Ditengah kekacauan itu Haruno Sakura, putri ketiga dari keluarga Haruno pergi bertarung dengan gagah berani menggunakan baju besinya. Disaat para wanita pergi mencari perlindungan dia malah ikut serta dalam pertempuran demi melindungi Sang Pangeran Kedua, Uchiha Itachi. Ia bahkan rela membuang harga dirinya dengan memohon kepada para pejabat tinggi agar mau berpihak pada Pengeran Itachi.

Sakura berhasil, ia berhasil membawa Itachi untuk naik tahta setelah mengalahkan dan menghabisi Pangeran lainnya dan dia pun dinobatkan menjadi Ratu setelah menikah dengan Itachi.

'Hidup Yang Mulia Raja'

'Hidup Yang Mulia Ratu'

Seru semua orang saat Itachi dan Sakura menaiki takhta, ditengah keramaian yang sedang terjadi Sakura menarik tangan suaminya, membuat pria yang baru saja dinobatkan menjadi Raja itu menoleh menatap wajah ayunya.

"Ada apa ?" tanya Itachi seraya memandang wajah wanitanya.

"Yang Mulia, aku hamil," jawab Sakura seraya menyentuh perutnya. Hal itu membuat Itachi mengembangkan senyumnya.

'Sebentar lagi aku akan melahirkan seorang Pangeran untuk Itachi. Aku yakin sekarang Itachi semakin mencintaiku, aku merasa menjadi wanita paling bahagia didunia ini' batin Sakura

Delapan bulan kemudian

"Akh... sakit sekali"

"Nona bertahanlah ! Tabib istana dalam perjalanan kemari," kata Hinata berusaha menguatkan.

"Yang Mulia, dimana Yang Mulia ?" tanya Sakura pada Hinata.

"Saya yakin Baginda pasti sedang dalam perjalanan kemari,"

'Itachi diamana ? Kenapa dia belum datang,' batin Sakura.

"Yang Mulia telah tiba," suara kasim membuat Sakura menoleh, senyum mengembang diwajah wajah cantiknya.

'Akhirnya kau datang'

Namun senyum itu hilang saat melihat siapa yang datang bersama Itachi.

'Kakak, kenapa dia ada disini ?'

"Haruno Sakura," panggil Izumi. Kakaknya itu berjalan mendekat dan duduk disamping ranjang tempat Sakura berbaring, ia mencondongkan wajahnya dan menatap Sakura dengan sinis.

"Berani sekali kau bersaing denganku untuk mendapatkan hati Yang Mulia. Sekarang lihatlah, kau pasti akan menemui ajalmu hari ini, kasihan sekali kau adikku," ujarnya.

"Kakak, apa yang kau katakan ?" Sakura bangkit dari tidurnya karena terkejut, ia memandang Itachi dan Izumi secara bergantian dengan pandangan bertanya.

"Sekarang kau sudah tidak berguna, setelah ini dunia akan mengetahui bahwa Ratu mati karena melahirkan," balasnya.

"Dan setelah kau mati, akulah yang akan menjadi Ratu di Kerajaan ini," sambung Izumi tersenyum jahat.

'Kenapa ? Kenapa dia mengatakan hal seperti ini padaku ?'

"Yang Mulia, ada apa ini ? Apa yang sebenarnya terjadi ?" tanya Sakura meminta penjelasan.

Itachi berjalan mendekat, tubuh tegapnya berdiri dengan angkuh menghadap Sakura, mata tajamnya menatap rendah Sakura yang kini terlihat kebingungan.

"Sakura, aku akan mengatakan yang sebenarnya," suara dingin Itachi menggema diruangan itu, Sakura mengepalkan tangannya bersiap mendengar penjelasan yang akan akan mengubah hidupnya.

"Aku tidak pernah mencintaimu," kata Itachi, awal kehancuran bagi hidup Sakura. Matanya kini berkaca menatap Itachi, kilatan amarah terpantul dari emeraldnya yang kini semakin berkaca.

"Selama ini aku bertarung dan mempertaruhkan nyawa untukmu, aku memberikan semua yang aku punya untuk membantumu bahkan harga diriku, akulah yang membantumu naik takhta dan sekarang kau dengan mudahnya mengatakan hal ini padaku !!!" kata Sakura dengan air mata, setelah apa yang ia lakukan selama ini dengan mudahnya Itachi mengatakan itu, hati wanita mana yang tidak hancur saat mendengarnya. Ingat, ia juga wanita biasa yang punya perasaan.

"Memangnya kenapa ? Selama ini semua orang selalu memuji kehebatanmu, bahkan Ayahku mengangkatmu menjadi seorang Jenderal meskipun kau seorang wanita. Mana mungkin aku melepaskan wanita sepertimu jika aku bisa menjadikanmu pionku," kata Itachi dengan nada datar, terselip nada ejekan dalam kalimatnya, ia kembali memandang Sakura dengan rendah.

"Jadi selama ini kau hanya menganggapku... sebagai pion...." ujarnya dengan lirih. Sakura tak dapat membendung air matanya lagi.

"Laksanakan," seru Itachi memerintah pasukan yang ia bawa.

"Tidak !!" seru Hinata, ia berdiri mengalangi para perajurit yang hendak mendekat.

"Tidak ada yang boleh menyakiti Ratu," serunya kembali dengan air mata yang mulai mengalir dari manik bulannya.

Crasshhh

"Yang mulia, dikehidupan selanjutnya aku akan terlahir menjadi pelayanmu kembali," ujarnya seraya menatap Sakura dengan suara bergetar.

Darah segar membasahi lantai kamar, Sakura membulatkan matanya dengan tangan terkepal kuat, dapat dilihat dengan jelas amarah dan dendam membakar jiwanya.

"Kalian !!!"

Dug dug

"Akhhhh....."

Oakk...oak...

"Tidak mungkin," gumam Izumi. Onyxnya memandang tidak percaya apa yang barusaja ia lihat.

"Bayinya lahir sendiri !!"

"Masukkan kembali bayi itu," perintah Itachi dengan tegas.

"Baik Yang mulia."

"Tidak... jangan sakiti bayiku !!" seru Sakura sambil meronta.

"TIDAAKKK...BERHENTIIII..."

"AKKHHH...."

'Itachi, Izumi... bagaimana bisa kalian melakukan hal ini padaku... dikehidupan yang akan datang aku tidak akan melepaskan kalian', batin Sakura sebelum benar-benar menutup matanya.

🌸🌸🌸

"Dimana aku ?" tanya Sakura pada dirinya sendiri. Ia mengedarkan pandangannya saat menyadari ia berada ditempat asing.

"Akhirnya kau bangun juga," balas Sasuke seraya menatap wajah Sakura dengan seringainya.

Sakura yang mendengar suara itu segera bangkit, ia menatap pria yang ada disampingnya dengan pandangan yang sulit diartikan.

'Uchiha Sasuke ? Bagaimana mungkin ia bisa hidup kembali ?'

Tbc

Lanjut atau Dihapus ?
Minna... saya minta pendapat ya...
Ini story baruku. Karena My Love Destiny untuk sementara hiatus, sambil nunggu selesai digarap aku publish yang ini dulu daripada numpuk di draf.

Klik ⭐ if you like this story

ReincarnationWhere stories live. Discover now