Reincarnation

1

"U-uchiha Sasuke ? bagaimana mungkin, bukankah kau sudah mati ?" kata Sakura menatap tak percaya.

Sasuke kembali memiringkan kepalanya, ia menyangganya mengunakan lengan kiri menghadap Sakura. Kini wajah rupawannya dihiasi seringai, mata tajamnya tak pernah lepas dari wanita yang berbaring disampingnya.

"Mati ?" ujarnya sembari mendengus.

"Beraninya kau mengatakan aku sudah mati dihari kedua pernikahan kita !" sambungnya.

"Kau gadis kecil yang nakal," ujar Sasuke kembali. Ia mengubah posisinya dari berbaring menjadi duduk dan menatap tajam wanita yang masih berbaring disampingnya.

"Pernikahan..." nafas Sakura tercekat saat Sasuke menatapnya dengan tajam,mata elangnya seakan tengah mengincar kelinci kecil yang tak berdaya.

"... apa ?" tanyanya dengan suara lirih namun hal itu masih bisa ditangkap oleh Sasuke.

"Kau melupakannya ? Bagaimana jika aku membantumu mengingatnya ?"

Sasuke mulai mengangkat tangannya berusaha menyentuh wanita yang kini ada dalam kungkungannya "Tu-tunggu," namun tangan Sakura menghentikannya sebelum ia melakukan itu.

Namun dengan segera Sasuke memanggut istrinya sehingga situasi berbalik, tangan yang tadi menghalanginya kini malah terperangkap dalam genggamannya.

Sasuke melepska ciumannya, "Bagaimana, Kau sudah mengingatnya ?" tanya Sasuke sembari menyeringai. Posisinya yang masih menindih Sakura membuatnya dapat melihat wajah sayu wanita dibawahnya.

"Apa kita perlu melakukan lebih jauh lagi supaya kau bisa dengan cepat mengingatnya ?" Sasuke berbisik sensual ditelinga Sakura, saat tangannya hendak membuka kimono yang digunakan wanitanya, tiba-tiba pintu terbuka dan mengganggu kegiatannya.

Srek

'Sial,' batinnya berteriak kesal.

"Nona bangunlah," Sakura segera menoleh mendengar suara itu. Matanya kembali membulat tidak percaya dengan apa yang ia lihat dihadapannya. Hinata, pelayannya masih hidup.

"Hinata ?"

Sementara Hinata, wajahnya memerah malu melihat pemandangan didepannya. Seharusnya ia menuruti perintah penjaga supaya tidak pengganggu pasangan pengantin baru itu.

"A-ano.. M-maafkan saya... si-silahkan lanjutkan.. sa-saya tidak akan mengganggu,"  katanya sembari berlari keluar dari kamar setelah membungkukkan badannya.

Setalah Hinata keluar dari kamar keheningan melanda keduanya. Setelah lama terdiam, Sasuke akhirnya bangkit untuk membersihkan diri tanpa menghiraukan Sakura yang masih mencerna semua kejadian yang ia alami pagi ini.

'Sasuke masih hidup, Hinata juga dan aku ? Bagaimana mungkin semuanya bisa terjadi ?'

Setelah selesai berpakaian Sasuke kembali mendekati Sakura, namun kali ini ia tidak berniat mengganggu saat melihat pandangan kosong dari manik Sakura.

Ia berjalan menuju pintu untuk memanggil pelayan setelah itu kembali mendekati Sakura dengan pelayan yang mengekor dibelakangnya.

"Bantu dia bersiap," perkataan Sasuke membuat Sakura tersadar dari lamunannya.

"Setelah itu kirim kimono merah yang digunakannya ke kediaman Haruno", sambungnya sembari berbalik. Namun ia menghentikan langkahnya sebelum mencapai pintu.

"Dan katakan pada mereka bahwa malam pengantinku....", ia sedikit menoleh menatap Sakura yang kini juga tengah menatapnya.

"...sempurna," lanjutnya diakhiri seringai kemudian berbalik dan keluar dari kamar.