Part 1

3.4K 327 37
                                    

"Kau sudah melihatnya? Sial, sebenarnya apa yang sudah kau lakukan malam itu Dude?"

Yang ditanya kini sibuk mengusak rambutnya yang memang sudah berantakan. Matahari bahkan sudah dipucuk kepala tapi bagi pria itu dunianya serasa gelap. Oh, dalam pikirannya justru ia ingin tenggelam ke dasar laut saja.

"Apa kau yakin itu aku?"

"Brengsek, apa otakmu bergeser? Lihat baik-baik, yang sedang sibuk memperkosa anak gadis orang itu jelas-jelas kau!"

"T-tunggu, aku memang datang ke UN Village malam itu. Tapi bisa saja itu orang lain."

"Dude! Apa kau pikir pengirim video ini salah kirim? Kau gila?"

"Heyyy! Aku masih atasanmu ngomong-ngomong!" Protes yang lebih tinggi beberapa senti.

"Kalau hyungmu sampai tahu perbuatan bejatmu ini. Ah, lebih baik aku segera mencari pekerjaan lain. Tidak, mungkin Presdir Park mau berbesar hati menerimaku menjadi sekretaris juniornya."

"Dasar pengkhianat!"

"Aku juga butuh uang untuk menghidupi gaya hidupku ngomong-ngomong."

"Sial! Aku harus bagaimana? Kau sudah menyelidiki pengirimnya? Pertama kita harus membungkam pengirimnya dan mencari tahu motifnya. Jangan sampai Chanyeol hyung tahu."

"Aku sudah melakukannya tapi nihil. Apa mungkin hyungmu itu sudah tahu?"

"Tidak mungkin. Ia pasti sudah membunuhku jika tahu."

"Benar juga. Aku akan mencari cara lain untuk menemukan pengirimnya. Lalu, apa yang akan kau lakukan?"

"Wanita itu, aku harus menemuinya. Mungkin saja kami tidak berbuat separah yang di video itu."

"Sialan! Sudah lihat kau bergerak-gerak liar seperti itu. Apa kau aktor porno? Kenapa bisa sampai terekam? Seingatku sebejat-bejatnya kau tidak akan sampai memperkosa anak gadis orang!"

Sehun mendesah kesal. "Aku juga tidak tahu! Kenapa kau terus meninggikan suaramu padaku huh?"

"Pekerjaanku sebagai sekretaris Direktur Finance terancam! Bagaimana aku bisa tenang?"

"Sialan! Aku ini atasanmu. Bukan hanya pekerjaanku sebagai direktur saja yang terancam. Aku juga bisa kehilangan nyawaku jika Chanyeol hyung sampai tahu!"

"Terserah, aku akan segera mencari tahu siapa gadis itu. Kau harus menemuinya sendiri dan melakukan negosiasi agar video ini tidak menjadi masalah."

"Menurutmu, apa yang harus ku lakukan?"

"Bunuh diri saja sebelum ketahuan!" Pekik Wang Ka Yee, sekretaris sekaligus tangan kanan Oh Sehun asal. Pria itu memilih meninggalkan atasannya termenung sendirian di kamarnya.
.

UN VILLAGE HILL

EXO's Fanfiction

DISCLAIMER

Ide cerita sepenuhnya milik ©Curloey Smurf.

I'm not a writer but I love to write.

e)(o

.

.

"Hannam-dong UN Village, hill. You and Me.." Baekhyun menghentikan kegiatannya menyanyikan lagu pop yang baru-baru ini direlease, menyadari ada aura mencekam di sekitarnya. Ia sampai hafal karena mendengarnya dimana-mana. "Kenapa? Kenapa menatapku seperti itu?" Si mungil mengerjapkan matanya.

Baekhyun memang sesekali akan mengunjungi mansion atasannya untuk membantu persiapan sebelum kerja. Contohnya saja pagi ini. Ia yang bekerja sebagai kepala sekretaris Presdir dari Neo Tech sudah bersiap di meja makan sembari menunggu atasannya keluar dari kamar. Dan seperti pagi-pagi biasanya, Direktur Keuangan Neo Tech juga ikut bergabung di meja makan karena ia merupakan anggota keluarga Park. Adik kandung sang Presdir.

UN Village HillWhere stories live. Discover now