Outrageous

Privasi

Play Mulmed kalau ingin melihat visualisasi cerita part ini. Typo dibetulkan besok, aturan masih sama, kalau komen tidak seperti part-part sebelumnya, kalian bisa tebak akan berakhir di mana book ini, 4000+ words, tinggalkan komen yang sopan. Selamat malam.

..

Jungkook menghilang tanpa kabar –sebetulnya tidak juga karena dia punya alasan, berefek membuat Yeriana memiliki banyak waktu untuk bersenang-senang. Akhir pekan yang selalu dinanti akhirnya datang juga. Kemarin selepas kerja, ia membuat janji dengan Howon. Hari Minggu ini mereka akan kedatangan kru dari London yang dibawa oleh Jojo Gomez, koreografer yang cukup disegani di kalangan pada dancer dan b-boy. Yeriana pernah bertemu dua kali, namun untuk berlatih dan menari bersama belum pernah ia lakukan, pertemuan itu juga dilakukan secara diam-diam tanpa sepengetahuan orang lain selain Yedam.

Meski adik laki-laki satu-satunya yang Yeriana miliki itu sedang berada di Jepang, namun komunikasi mereka cukup bagus. Setidaknya selalu ada kabar dari pemuda berusia dua puluh satu tahun itu setiap minggu, update kabar menjadi kewajiban Si Bungsu, tidak hanya kepada Ayah mereka, tapi juga untuk sang kakak perempuan yang akhir-akhir ini membuat heboh dunia bisnis karena berhasil membawa anak perusahaan Tuan Bae masuk dalam sepuluh besar perusahaan sehat di Korea Selatan dengan profit yang sangat baik dibandingkan posisi tahun sebelumnya yang jauh berada di nomor buncit.

Kembali pada hari yang paling dinantikan selama ia hidup sebagai pegawai perusahaan yang bergerak di bidang manufaktur, akhirnya Yeriana bisa tampil menjadi dirinya sendiri. Atasan crop berwarna hitam tanpa lengan yang memperlihatkan perut ramping, celana ketat pendek dengan stoking hitam disembunyikan di balik kaos kedodoran dan celana training. Ia dan Hyuna serta Howon telah berlatih keras beserta para kru untuk menarikan lagu milik Pussycat Dolls, kostum yang ia kenakan salah satu pendukung jiwa tariannya untuk keluar.

Menenteng tas dan beberapa snack yang ia beli untuk menjamu para tamu istimewa, ia berjalan dengan langkah riang menuju parkir mobil apartemen. Bahkan petugas keamanan yang biasa ia lewati tanpa senyum akhirnya bisa melihat peristiwa langka tersebut. Ditambah, ada satu kotak berisi muffin yang ditinggalkan khusus bagi para penjaga gedung apartemen.

"Nona Bae mau ke mana?"

"Bersenang-senang."

"Wah, saya juga mau senang-senang," kepala keamanan yang kebetulan sedang berpatroli ikut berseloroh.

"Paman mau ikut senam?"

"Senam lansia?"

Yeriana menggeleng seraya tersenyum, "senam lantai."

"Ya ampun! Itu keahlian saya, Nona!"

Yeriana tertawa melihat petugas keamanan yang lebih muda memperagakan gaya split namun diakhiri dengan wajah meringis. "Saya pergi," Yeriana membuka pintu mobil, petugas keamanan langsung tanggap menuntuk hingga portal halaman gedung.

"Hati-hati di jalan, Nona Bae!"

"Oke!"

***

Kim Jongin, laki-laki itu sengaja meluangkan waktu untuk menemani sepupunya yang sedang bertandang di Korea. Sejak kemarin ia rela mengantarkan perempuan separuh Korea beraksen British tersebut keliling Seoul, mulai dari kawasan Myeongdong, Itaewon, hingga Gangnam. Daerah-daerah itu yang paling sering dikunjungi para wisatawan.

"Apa boleh aku masuk ke studio?"

"Tidak apa-apa, selama kau tidak mengganggu para dancer."