Rencana

1K 102 0
                                    

*Mon maap telat Up:v
 

Happy Reading......


  "Woowww

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

  "Woowww...Pasti akan meliah"

    °°°

  Setelah lama bermain kejar-kejaran, akhirnya Namjoon dan Taehyung berhenti sejenak.

    "Haahh..Hahh...Capeekkk...." Namjoon terengah-engah, ia berusaha mengatur napasnya, dan mendudukkan dirinya di samping Hyung-nya.

    "Tata uga pek." Ucap Taehyung, ia mendudukkan dirinya di sofa, di dekat Appa-nya.

    "Yakk kalian ini... Masih pagi udah kejar-kejaran." Ucap Tuan Kim.

    "Lhahh bukannya itu bagus... Sekalian Jonnie jogging." Ucap Namjoon, Jin yang berada disebelah Namjoon menatap adiknya sebentar, dan kemudian mengelus tangannya, tangannya sudah gatal ingin memukul kepala adiknya itu,tapi ia tahan.

    "Ngalahh aja Appa...Ntar kalau dilanjutin ngga selesai-selesai...Buang-buang waktu jugak." Ucap Jin membuat Namjoon mengerucutkan bibirnya, dan menatap tajam Hyung-nya.

    "Udahh... Udahh... Mending Tata potong kue nya... Ok??" Lerai Nyonya Kim, Taehyung menatap Eomma-nya bingung.

    "Potong Tata.. Pake ini..." Ucap Namjoon sembari menodongkan Pisau, awalnya Taehyung hanya diam, tetapi setelah itu dia menangis memeluk Appa-nya.

    "Yakk kau ini...Kau seperti ingin membunuh Tata, kalau kau memegangnya seperti itu_-" Ucap Jin, sembari menggelengkan kepalanya.

    "Hikss...Hikss...Unggg atttt...." Ucap Taehyung di sela tangisannya.

    "Yaa...Aku jahat... Aku tau...Aku sadar diri." Ucap Namjoon, yang kemudian memotong kue nya... Dan memakannya sendiri.

    "Yakk kau ini.... Tata yang ulang tahun kau yang makan duluan." Protes Jin, Namjoon melihat Jin, dan menyipitkan matanya, detik selanjutnya ia kembali melukukan aktivitasnya yang tertunda. Tangis Taehyung pun terhenti, dan kemudian ia tertidur di pelukan Appa-nya.

    "Bilang saja Yung juga ingin... Tidak usah meledak Jonnie... Langsung minta saja, Tidak perlu mengataiku" Ucap Namjoon yang masih terfokus pada kuenya.

    "Kapan kalian akan berhenti berdebat.... Jika saja kalian melanjutkan perdebatan kalian, satu hari mungkin masih kurang untuk menyelesaikan perdebatan kalian." Ucap Tuan Kim, membuat Nyonya Kim tertawa.

    "Kalian ngga capekk apa, berdebat terusssss?? Eomma aja, capek dengernya." Ucap Nyonya Kim, Namjoon masih saja fokus pada kue nya, seperti tidak mendengar apa yg dikatakan Eomma-nya.

    "Ngga bisa Eomma... Rasanya... Kalau ngga debat tuh, kek ada yang kurang gitu lho." Ucap Jin, sembari memperlihatkan cengirannya.

    "Jonnie sayang Yung... Jadi Jonnie tidak bisa berhenti berdebat dengan Yung..." Ucap Namjoon, kali ini ia menatap dalam Eomma-nya, tatapan tak biasa.

    "Kerasukan apa kau?" Tanya Jin, membuat ia mengalihkan pandangannya, dari menatap Eomma-nya menjadi menatap Jin.

    "Memang kelasukan apa?? Memang Jonnie keliatan sepelti olang kelasukan??" Tanya Namjoon balik.

    "Tidak... Hanya saja... Kau terlihat berbeda." Ucap Jin, membuat Namjoon menaikkan alisnya.

    "Memang Jonnie jadi sepelti apa??" Tanya Namjoon lagi, ia memotong kue, dan menyuapkannya kepada Jin, tetapi Jin malah menatap lekat adiknya itu.

     "Yunggg...Yungg sehat kan? Kenapa malah menatap ku seperti itu... Buka mulutmu Yung." Pinta Namjoon, tangannya sudah pegal memegangi kue nya. Bukannya membuka mulutnya, ia malah menarik Namjoon dalam gendongannya,dan mencium pipi Namjoon sekilas, kemudian memakan kue yang ada di pegangan Namjoon, Namjoon melongo melihat perlakuan Hyung-nya itu.

      "Nyam..Nyam...Ini enak...Kau juga harus coba Saenngg..." Ucap Jin,lalu mengambil sisa kue yang ada di pegangan Namjoon, dan menyuapkannya kepada adiknya itu, Namjoon membuka mulutnya dan memakan kue tersebut, pandangannya tak lepas dari Hyung-nya. Namjoon masih bingung dengan perubahan sikap Hyung-nya itu.

     "Ekheemm..." Tuan Kim berdehem, membuat keduanya mengalihkan pandangannya kepada keduanya.

     "Jadi begini... Besok kan sudah tahun baru... Jadi Appa dan Eomma ingin mengadakan acara barbeque-an. Appa juga mengundang Yoongi dan Jimin... Jadi kalian bisa bermain bersama... Sudah lama kalian tidak main kesana... Jadi sekalian reuni"

     "Yaa...Selain itu Eomma juga akan mengundang Nyonya Jung dan keluarganya, dan Juga Jennie beserta keluarganya" Ucap Nyonya Kim.

     "Woowww...Pasti akan meliah..." Ucap Namjoon,yg masih duduk dipangkuan Jin.

     "Yungg...Yung kan bisa menyanyi...Jadi di acala besok, Yung halus menyanyi." Tambah Namjoon.

      "Ide yg bagus Jonnie" Ucap Tuan Kim.

      "Emm..Tapi aku tak bi--"

      "Ayolah Yung.... Jonnie mohon.." Pinta Namjoon, Jin menarik nafasnya dan menahannya, kemudian berkata

      "Huhh...Baiklah." Ucap Jin kemudian.

      "Yeyyy....Gomawo Yungg...Jonnie sayang Yung..Chupp~" Namjoon mencium pipi Jin sekilas dan tersenyum, menampilkan lesungnya.

      "Nee...Hyung juga menyayangimu Saenggg" Balas Jin, kemudian mencium kening Namjoon.

      "Yaa... Sepertinya kita harus belanja... Dan mempersiapkan semuanya." Ucap Nyonya Kim.

      "Yung dan Jonnie akan beli semua kebutuhannya... Eomma dilumah saja,memandikan Tata, Tata kan belum mandi.... Ehh tapi sebelum itu... Bagaimana dekolasi nya??" Tanya Namjoon.

      "Emm...Kalau itu...Semua sudah ada... Tinggal bahan makanannya saja, dekorasi nya besok saja... Sekarang kalian beli bahan-bahannya dulu." Ucap Nyonya Kim.

     "Siyaaapp..." Ucap Jin dan Namjoon serempak.

     "Sekarang Jonnie mau mandi dulu, dan Yung belsiap-siaplah... Aku sayang Yung." Namjoon berlari menuju kamarnya dan mulai mandi.

                                    °°°




김 형제 [Kim Brother] (Tahap Revisi)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang