"Yung ayo kita main."
"Baiklah Saeng, kau ingin main ap-"
"Hyungg kenapa kau hanya main dengannya saja, kau lupa denganku!?"
"Bukan begitu, dia masih kecil,sedangkan kau sudah besar Saeng."
"Hyung berubah, Yung jahaatt."
"Aku tidak berubah Saeng, ak...
¡Ay! Esta imagen no sigue nuestras pautas de contenido. Para continuar la publicación, intente quitarla o subir otra.
°°°
"Menyebalkan,awac caja kau Yung." Ucap Namjoon.
"Kau mengancamku Saeng." Ucap Jin yg sedang menyetir.
"Kau pede cekali Yung, kau juga menyebalkan, Huhhh " Namjoon semakin kesal dibuatnya.
"Lagian bukannya kau yg menyebalkan, merusakkan pintu, memasukkan cabe ke dalam susu, kemudian kau juga mencampur nasi dengan susu, lalu sekarang apalagi,kau mengganggu baby Jimin." Ejek Jin membuat Namjoon mengerucutkan bibirnya.
"Icu lebih baik Yung, sedangkan kau, kau memakan canah,kemudian kau meminum ail dali selang, lalu kau ju--"
"Kau.. Darimana kau tau semua itu Jonnie?!" Tanya Jin yg kini sudah malu dibuatnya
"Yung lucuu... Yung jeyeekk, jeyekk kayak peyekk." Ucap Namjoon dan kini ia tengah tertawa terbahak-bahagia membuat Jin semakin kesal.
Jin pun menghentikan mobilnya dipinggir jalan (ya lahh masa ditengah mau mati *_*)
"Ohh jadi begitu..." Tawa Namjoon seketika berhenti, kala ia merasakan hawa yg berbeda terhadap Hyung-nya ini.
"Ehhh Yungg... Yungg... Yung.. Itchuu ada gajah yg terbang, Jonnie tidak boong, itu lhoo gajah nya tebang bebacc." Ucap Namjoon sembari menunjuk kearah luar.
"Kau kira Hyung percaya, tidak Kim Namjoon, kau salah aku tidak bodoh." Ucap Jin dibalas kekehan Namjoon.
"Hahaha... Aku lebih pintall, aku bisa berbahasa inggris, sedangkan Yung tidak bica, dan Jonnie kuat tidak seperti Yang,nyatanya Joonnie sudah bica melucakkan pintu, Jonnie hebatkkann, jadi Yung tidak perlu beri tau, Jonnie sudah tau😎." Namjoon berdiri seraya melipat kedua tangannya dan mengedipkan mata kanan-nya seolah dia adalah seorang artis terkenal, sedangkan Jin hanya memutar bola matanya.
"Tidak lucu, asal kau Tau yaa, aku itu lebih tampan darimu, dan juga aku ini orang paling tampan di kampus ku yaa, tidak seperti-mu." Ucap Jin dan segera melajukan mobilnya.
"Yunggg, Jonnie belum duduk." Ucap Namjoon yg kini tengah merasa ketakutan karena mobil berjalan lebih kencang dari sebelum-nya ketika ia tengah berdiri.
"Huffttt capek gue mah." Batin Jin, ia segera menghentikan mobilnya di pinggir jalan.
"Sudah berhenti, duduk." Namjoon berhenti menangis dan kembali duduk, kemudian ia menatap Jin tajam dan melipat kedua tangannya.
"Ngambekk." Ucap Namjoon dan mengalihkan pandangan nya ke jalanan.
"Apa masalahnya?? Aku tidak peduli marah saja." Ucap Jin, tetap fokus ke depan.
"Y cudah, diam jangan bericik." Teriak Namjoon.
"Sabarrr Kim Seokjin sabarr... Sabarr,hufftt... Anak siapa sihh??" Batin Jin
Akhirnya mereka sampai dirumah, langsung saja Namjoon turun dan membanting pintu mobil.
"Untung masih utuh." Batin Jin.
Namjoon berlari dan memasuki rumah yg begitu besar dan mewahh. Ketika sampai didalam ia ingin segera masuk kamar akan tetapi....
"Eommaa, Apppaa, kalian puyangg!" Ucap Namjoon sembari memeluk orangtuanya. Yaaa Tuan Kim dan Nyonya Kim. Walaupun mereka sudah mempunyai dua anak. Tapi usia mereka masih terbilang cukup muda sebagai Appa dan Eomma SeokJin. Umur Nyonya Kim 42 tahun. Sedangkan Tuan Kim 45 tahun. Walaupun begitu wajah keduanya masih terlihat muda.
![김 형제 [Kim Brother] (Tahap Revisi)](https://img.wattpad.com/cover/185809252-64-k925842.jpg)