Kami percaya padamu.

Buat dia bangga.

You said he is your victory, right? So give him the victory.

Kata-kata yang ia terima beberapa jam lalu kembali memenuhi kepalanya. Walaupun hanya melalui telepon, namun masih melekat hingga kini. Pemuda itu menganggukkan kepala, meyakinkan dirinya sendiri.

Maka tanpa ragu ia maju, kembali memberikan perlawanan. Membaca pergerakan lawan dengan cermat, sehingga ia dapat menghindari serangan. Sorakan disekitarnya tak lagi menekan, namun semakin mengobarkan semangatnya. Ia bergerak gesit, menendang dan memukul lawan.

Waktu serasa berhenti saat tiba-tiba wasit meniup peluit. Sorakan disekitarnya semakin kencang, namun kali ini meneriaki namanya. Nafasnya terengah-engah. Sebelahnya tangannya diangkat tinggi-tinggi oleh wasit,


"The winner is, Jeon Jungkook!"


"Yaay!"

"Jungkook... Jungkook... Jungkook...."

"Jeon Jungkook!"

"Jungkook!!"

Semakin keras sorakannya. Semakin ramai teriakannya. Dan Jungkook baru tersadar, oh, dia baru saja memenangkan pertandingan taekwondo tingkat internasional? Ah, ini nyata. Dan saat itulah, senyum kelegaan terbit diwajah Jungkook.







Jeon Jungkook, atlet taekwondo kebanggaan Korea yang telah mencetak prestasi dimana-mana

Hoppla! Dieses Bild entspricht nicht unseren inhaltlichen Richtlinien. Um mit dem Veröffentlichen fortfahren zu können, entferne es bitte oder lade ein anderes Bild hoch.

Jeon Jungkook, atlet taekwondo kebanggaan Korea yang telah mencetak prestasi dimana-mana. Dikagumi secara talenta maupun visual. Yang kemarin baru saja memenangkan pertandingan tingkat internasional. Ah, semua terasa seperti mimpi baginya.

Bukankah ia anak yang sama, yang dulunya bermain di pantai bersama hyung-hyung nya? Yang dulunya memasukan pasir kedalam sepatu hyung-nya? Yang dulunya selalu menjahili hyung kesayangannya?

Ah, benar. Semua tidak akan bisa ia raih jika tanpa semangat dari mereka semua. Mereka yang membuatnya bangkit dari keterpurukan.

Dan dia, yang ingin Jungkook buat bangga. Walaupun dia tak bisa memberi selamat secara langsung. Tapi Jungkook yakin, dia pasti selalu melihatnya dari atas sana.

Kini Jungkook tengah bersiap didepan cermin. Sebuah tanggal dikalender telah ia lingkari, dengan catatan "the important day!"  tertera disana. Setelah selesai, iapun segera bergegas keluar.

.
.
.
.
.
.

Honja jujeoanja saenggakman keojyeoga
Honjebuteo neon nal apeugehaessdeonga neojochado moreujanha

Neodo apeujanha cause you're mine, I just wanna blow your mind
Ireohge neon tto meoreojyeoman ganeunde

Nan amureohji anheunde geurohge malhaneunde
Sasireun naega geuge aningabwa

something i can't get || kthWo Geschichten leben. Entdecke jetzt