D U A

13 2 0
                                    


-
"Hah?" Aku melotot kepada Deren yang ingin menjadikan diriku sebagai pacarnya, bagaimana bisa hantu senekat itu.

"Woiya dong, itu persyaratannya, gue berhenti ganggu lo lagi, kalau lo mau jadi pacar gue." Deren melayang ke arahku dan meraih kedua tanganku, lalu mengecupnya.

"Ish! Jangan pegang-pegang, dasar hantu gatel." Aku langsung melepaskan tanganku dari genggaman tangannya yang dingin.

"Ya udah, sampai kapan pun gue bakal ganggu lo, mau?" Deren dengan santainya berucap sedangkan aku? Bagai patung yang sedang memikirkan apa yang Deren katakan. Memikirkan keputusan yang benar.

"Ehem." Deren berdehem kecil ia sengaja untuk menyadarkanku dari pemikiran bodoh nan konyol ini.

"Hm, oke. Gue mau jadi pacar elo," ucapku malas seraya berwajah masam.

"Yes! Akhirnya, seorang Anelis yang gue taksir sejak umurnya 10 tahun sudah resmi jadi pacar gue." Deren memelukku erat, membuatku tidak bisa bernapas.

"Pacar ghaib!" teriakku keras. Deren melepaskan pelukannya itu.

"Nona Anelis, mari kita live streaming sebagai sepasang kekasih," ucap Deren girang melayang-layang tidak jelas dan pergi begitu saja.

"Dasar aneh Deren pedopil, bodoh dan gila," gumamku kesal.

***

Aku duduk di sebuah kursi di teras, menatap bintang-bintang yang bertaburan di langit yang indah. Dengan secangkir kopi di genggaman menjadikan malam yang berkesan bagiku.

Saat sedang asyik menikmati secangkir kopi dan indahnya bintang-bintang, pemandangan yang menyebalkan datang lagi seraya melayang-layang di langit. Siapa lagi kalau bukan si hantu gatel, Deren.

"Kyaaaaa!" Aku berteriak histeris saat Deren membawa teman-teman se-geng hantunya muncul di hadapanku, membuatku terkejut sekaligus takut.

"Astaghfirullah!" Aku berusaha menenangkan diri akan tetapi mustahil, aku pingsan.

"Astaga, Anelis!"

"Kalian ini, dasar bodoh! Dia itu gadis gue. Jangan bikin takut seperti ini lagi, mengerti atau tidak, gue lenyapin satu per satu kalian!" Deren mengancam para hantu itu dengan kasar, dan mereka langsung menghilang.

"Anelis?"

"Anelis?"

"Anelis, ayo bangun!"

———

Bersambung, jangan lupa VOTE & KOMENTAR! 😁

follow me!
@sriwulandari_13

PACAR GHAIBWhere stories live. Discover now