prolog

46 9 7
                                        

Halo:v
Jadi gini. Aku ganti prolognya. Bukan ganti sih, cuma lebih dibenerin aja. Maap klo penulisnya labil eheh:v

______________________________________

Suasana SMA Wirajaya masih begitu ramai meski bel pulang telah berbunyi sejak tiga puluh menit lalu. Jika biasanya para murid akan sangat bersemangat ingin segera pulang setelah mendengar bel. Kini justru terlihat sebaliknya.

Layaknya menonton drama secara langsung. di area parkir itu, siswa-siswi SMA Wirajaya  berkerumun mengelilingi seorang laki-laki yang kini tengah menatap tajam seorang gadis berkacamata di hadapannya.

"Lo apain motor gue?!" Bentak laki-laki itu kasar. Ia dibuat sangat marah oleh gadis di hadapannya kini. Ketika matanya melihat motor kesayangannya ambruk mengenaskan di samping gadis itu berdiri.

"M...mmaaf." ucap gadis itu gemetar. Kepalanya terus menunduk. Kedua tangannya tidak berhenti meremas rok abu-abunya, sebagai pelampiasan rasa gugup yang ia rasakan sekarang. Ia sangat tidak suka saat orang-orang menjadikannya pusat perhatian seperti saat ini.

"Gampang banget lo bilang maaf." Ucap laki-laki itu tidak terima. "Motor gue ambruk kek gini gara-gara lo bego. Dan lo bisa liat sekarang motor gue lecet karena itu." Ucapnya lagi sambil menunjuk wajah gadis itu geram.

"A...aku beneran gak sengaja, aku minta maaf. Tadi aku lari buru-buru dan gak sengaja nabrak motor kamu." Ucap gadis itu mencoba menjelaskan. Berharap laki-laki itu mau memaafkanya. Ia ingin ini semua segera berakhir, tanpa ada masalah lebih jauh dengan laki-laki itu.

"Lo pikir gue percaya? Denger ya, lo itu gak beda jauh dari cewek murahan yang selalu caper sama gue dengan tingkah sialan lo itu!" Ucap laki-laki itu sangat menyakitkan. Tatapanya yang tajam berubah menjadi tatapan remeh yang sangat merendahkan. "Tau diri kek. Lo itu cuma cewek cupu yang bego. Muak gue liat muka lo." Sambungya lagi tanpa peduli perasaan gadis itu. Kemudian beranjak pergi meninggalkannya. Menghiraukan tatapan tak terima gadis itu kepadanya.

Namun, baru beberapa langkah ia berjalan, sebuah tangan menarik pundaknya. Hingga membuat ia berbalik menghadap gadis berkacamata itu. Dan yang terjadi selanjutnya mampu membuat semua orang di sana menatap tak percaya.

"BANGSAT!" Umpatan kasar lolos dari mulut laki-laki itu, setelah apa yang baru saja gadis itu lakukan kepadanya.

Tangan laki-laki itu meraba wajahnya yang basah. Seketika rahangnya mengeras. Tangannya mengepal kuat. Dan tatapanya tajam menusuk gadis di hadapannya. Ia benar-benar marah. Gadis itu baru saja meludah tepat di wajahnya, di depan semua orang. Sialan!

"Munafik banget, kalo misalnya aku diem aja. Di saat aku pengen banget ngeludahin muka sok ganteng kamu setelah seenaknya kamu ngehina aku tadi." Ucap gadis itu mulai berani. Sudah cukup ia meminta maaf. Di saat yang ia dapat adalah hinaan seperti tadi. Ia sangat tidak terima. Sejenak, jari telunjuknya bergerak membenarkan kacamatanya yang melorot. Kemudian kembali berucap.

"Asal kamu tau ya. Aku gak tau kamu siapa, kita bahkan gak saling kenal. Tapi, kamu udah ngomong sesuatu yang gak bener tentang aku. Jangan terlalu percaya diri deh jadi orang. Dan kayanya kamu yang harusnya tau diri." Katanya  membalas  hinaan laki-laki itu. Tangannya bersedekap dada. Memandang laki-laki di hadapannya tanpa rasa takut. Menunggu  bagaimana reaksi laki-laki itu setelah mendengar perkataannya barusan.

Dapat ia lihat laki-laki itu melangkah mendekatinya. Mengikis jarak antara mereka berdua. Membuatnya menahan napas beberapa detik, saat laki-laki itu mendekatkan wajah mereka. Kemudian berbicara tepat di depan telinganya.

"Lo udah salah langkah karena berani berurusan sama gue. Gue gak akan lepasin lo." Ucap laki-laki itu penuh penekanan, Hanya itu yang ia katakan. Kemudian berbalik mengambil motornya. Sebelum akhirnya melaju meninggalkan gadis itu yang terdiam bersama kerumunan orang yang mulai membubarkan diri.

•°•°•°•

You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: Jan 19, 2020 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

Understand YouWhere stories live. Discover now