BaB 1

16 5 10
                                    

      Masih tahap revisi harap                            maklum
                      -----------
 

 

Suara gaduh terdengar selalu ditelinga  sepia gadis berumur 17 tahun sepia mencoba mengintip lewat sela sela kamar nya
Melihat perlakuan ayah nya pada ibunya
Hati nya terasa sakit melihat
Semua kenyataan itu hati nya terasa sesak melihat ibunya tidak berdaya di lantai
Setelah suara gaduh itu berakhir
Sepia menghampiri ibunya

Mah,"mama kita pergi dari sini
Mah pia gk tahan liat mama selalu di pukul sama ayah mah tolong mah kali ini dengerin pia"
Iya Nak,mama gapapa ko.
Apanya yang gapapa mah
Badan mama sudah memar gitu ayo mah
"Yaudah nak,kita pergi ketempat
Nenek kamu mungkin di sana kita bisa tenang besok mama akan urus surat pindah sekolah kamu"
"Ia mah aku mau pindah  kesekolah deket rumah nenek"
Yaudah nak,kamu tidur ya
"Ia mah pia mau tidur tapi
Mama juga tidur ya"
Ia pia mama bakal tidur
"Mama duluan ke kamar ya nak
Kamu tidur besok pagi pagi kita berangkat ke bandung'
Ia mah ,aku kemas kemas dulu habis tuh tidur mah pia sayang mama.
"Mama juga sayang pia "
"Masuk gih "
"Ia mah pia masuk "
Aku menutup pintu kamar ku
Dan bersiap siap berkemas
Mungkin berat meninggalkan tempat ini tapi aku tidak kuat melihat ibu ku selalu di pukuli ayah ku lebih baik meninggalkan semua ini dan memulai hidup baru tanpa ayahku tanpa orang kejam itu .

                 

Tuhan jika ini memang takdir ku tolong jangan buat
Seseorang yang aku sayang menangis sebab tangis nya adalah luka terdalam ku

You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: Aug 09, 2020 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

DiaryWhere stories live. Discover now