18 - Couple or Trouble?

Start from the beginning
                                    

"Saya Jung Hana, pemandu acara untuk malam hari ini. Seperti yang para hadirin ketahui malam ini kita akan menyaksikan acara pertunangan antara Choi Ahra, dengan Oh Sehun." Ya, orang itu Jung Hana.

"Untuk itu para tamu undangan, dipersilahkan duduk di tempat yang sudah kami sediakan." Lihat saja, bagaimana cara Hana berbicara dengan baik, di depan puluhan pasang mata yang sedang memusatkan perhatian padanya.

Memang tidak diragukan lagi kemampuan public speaking Hana, berbeda dengan Ahra yang payah dalam hal bersosialisasi.

Ahra mencoba mendengarkan Hana berbicara, tapi dia tidak mendengarkannya dengan baik. Suara lengkingan, mendadak berisik memenuhi pendengarannya. Sampai akhirnya sebuah tangan, mengulur tepat di depannya.

"Ayo." Ajak Sehun, setia mengulurkan tangannya

"Kemana?" Sehun membisikkan kata tepat di telinga kanan gadis ini.

"Kita bertukar cincin sekarang." Ahra menggigit bibir bawahnya, Ragu untuk mengambil uluran tangan Sehun, kepalanya semakin pening.

Ahra malah berpikiran, bagaimana kalau nanti dia malah pingsan?

Sehun tatap Ahra hangat, tangannya masih terulur dengan lengkungan di kedua sudut bibirnya. Ahra tau, Sehun hanya ingin meyakininya kalau semuanya akan baik-baik saja. Dengan pasti, Ahra meraih tangan Sehun, melangkah ke depan untuk mempersingkat waktu.

Yang tidak Ahra duga adalah, saat Hana tiba-tiba turn dari panggung, dan muncul dari pintu utama. Menggandeng seorang pria yang tidak lain adalah kekasihnya Jung Jaehyun. Membuat Ahra dan Sehun refleks melengkungkan sudut bibirnya.

Jaehyun datang membawa sebuah kotak beludru berisi cincin, sedangkan Hana membawa sebuah bouquet bunga mawar putih. Sehun menerima kotak berisi cincin, dan Ahra menerima bouquet bunga itu.

"Terimakasih." Ucap Ahra melempar senyum manis untuk Hana.

Dan sepersekian detik, Hana berubah lagi menjadi si pemandu acara.

"Kepada ke dua orang yang sedang berbahagia, sekarang waktunya untuk saling memasang cincin di jari manis pasangan masing-masing." Intruksi Hana, membuat Sehun tidak mengalihkan fokusnya pada Ahra.

Mendapati telapak tangan Ahra yang dingin, Sehun yakin kalau Ahra bukan gugup. Perlahan tapi pasti, Sehun memasukan cincin itu pada jari manis Ahra. Kemudian giliran Ahra, yang memasang cincin di jari manis Sehun.

"Untuk para hadirin dipersilahkan mengangkat gelas Wine, sebagai rasa syukur kita sembari merayakan pertunangan Sehun dan Ahra. Semoga pasangan yang tengah berbahagia ini senantiasa di beri kebahagian, dan selalu dalam lindungan Tuhan." Kemudian dentingan gelas mulai memenuhi indra pendengaran Ahra, di detik yang sama kepala Ahra bertambah berat.

Tapi sialnya, Ahra malah harus berpoto menunjukan jari manisnya yang sudah tersemat cincin pilihannya dulu.

Satu potret berhasil di ambil, tubuh Ahra terhuyung ke belakang, untungnya tangan Sehun dengan cepat menyangga tubuh kecil Ahra agar tidak jatuh.

"Ra, kau sakit?" Ahra menggeleng pelan mencoba mengelak, tapi dia tidak kuat lagi.

Dengan cekatan, Sehun merangkul tubuh ringkih Ahra meninggalkan aula. Sehun bisa melihat beberapa kulit Ahra, mulai terlihat memerah di sana. Wajah cantiknya terlihat memucat.

"Seharusnya, kalau kau sakit bilang padaku." Kata Sehun, sembari terus melangkah menyusuri lorong panjang.

Sehun melepaskan jasnya, memakaikan jas kebesaran itu pada tubuh Ahra. Dia terganggu dengan tatapan beberapa orang berbadan besar, yang menatapi Ahra. Oke itu alasan tidak penting, karena sebenarnya Sehun mengkhawatirkan gadis ini.

Couple Or Trouble - OH SEHUN (Tamat)Where stories live. Discover now