#43 Plan for The Future

Mulai dari awal
                                    

" Aku sedang menggarap project itu dan respon penggemar sangat positif. Enam bulan lagi mereka akan debut dan tour di Amerika " balas Jennie dengan senyum penuh kebanggaan. Setelah berjerih payah dengan berbagai macam proposal, konsep, dan lagu. Akhirnya mimpinya bisa terealisasi.

" Apa enam bulan tidak terlalu lama? Apa lagi yang belum terselesaikan? " tanya Jackson

" Sebenarnya semua sudah siap, tinggal mengurus masalah teknis ketika di sana. Tapi mereka masih harus belajar bahasa inggris, training dance dan menyanyi. Itu membutuhkan waktu lebih karena aku ingin mereka sempurna ketika debut nanti " balas Jennie

" Jadi setelah enam bulan kau akan pindah ke New York? " tanya Jackson

" Mungkin.. " balas Jennie tidak pasti

" Baiklah jika hanya itu yang kau selesaikan. Apa kita bisa sekalian merencanakan pernikahan kita? " tanya Jackson kembali ke topik pernikahan

" Kenapa kau sangat terburu-buru Jackie? " tanya Jennie bingung kenapa Jackson ingin segera menikah

" Lebih cepat lebih baik kan? " ucap Jackson membuat Jennie tertawa

" Aku belum mempunyai pandangan tentang pernikahan seperti apa yang aku inginkan. Nanti akan kuberitahu jika aku sudah mempunyai plan " ucap Jennie mengusap pelan pipi Jackson

Suara ketukan pintu membuat Jackson dan Jennie menoleh ke sumber suara.

" Maaf mengganggu, sudah waktunya meeting. Dan Lucas menelfon jika anda sudah harus kembali ke Busan " ucap Mark yang langsung menutup pintu kembali

" Hari ini sepertinya aku tidak bisa pulang jadi kosongkan jadwalmu besok sore ya. Kita jalan-jalan bersama Bella " ucap Jackson bangkit dari duduknya, Jennie hanya membalas dengan anggukan

" Jangan lupa menelfonku jika ada sesuatu " ucap Jackson lagi

" Iya Jackie.. " balas Jennie menarik Jackson agar segera keluar dari ruangannya

" Safe flight " ucap Jennie sembari mengecup pipi Jackson singkat

~

Sesampainya di Busan, Jackson langsung bersiap untuk mengurus semua kebutuhannya dengan Jennie.

Pertama ia menelfon uncle-nya Daniel.

' Ada apa Jack? ' tanya Daniel mengangkat telfon dari Daniel

' Aku ingin mengurus hak asuh Bella, apa uncle bisa membantu? ' tanya Jackson

' Tentu bisa. Nanti ku email dokumen yang kau perlukan siapkan. Yang terpenting kau harus segera mengumpulkan dokumen orang tua asli Bella " balas Daniel santai

' Apa bisa selesai dalam satu minggu? ' tanya Jackson membuat Daniel tertawa

' Dua hari lagi pun bisa jika dokumen mu sudah siap ' balas Daniel membuat senyum lega terpancar di wajah Daniel

' Baiklah Uncle, terimakasih ' ucap Jackson sebelum mengakhiri panggilan

Urusan Bella selesai, ia kini hanya perlu menyuruh anak buahnya untuk mendapatkan semua dokumen dari orangtua Bella dan segera mengurusnya dengan uncle Daniel.

Suara ketukan pintu membuat Jackson harus meletakkan handphone-nya sejenak dan melihat siapa yang datang.

" Permisi Tuan, Mr. Song sudah sampai " ucap Levi diikut dengan Dave yang berada di belakangnya

" Kau sudah memberikan semua jadwalku dalam sebulan ini padanya? " tanya Jackson

" Sudah Tuan. Saya juga sudah memberikan book guide KJ Group untuk Mr. Song pelajari " balas Levi

" Baiklah, kau boleh pergi. Duduklah Dave " ucap Jackson yang langsung dipatuhi oleh keduanya

" Bagiamana? Ada yang ingin kau tanyakan? " tanya Jackson pada Dave yang tengah duduk di depannya

" Kukira kemarin aku datang untuk membahas kontrak ku dengan KJ Group, tetapi kenapa aku mendapat jabatan sebesar ini? Aku hanya lulusan S1 " tanya Dave bingung. Awalnya ia ingin ke Busan membahas kontrak yang Jackson tawarkan untuk bekerja di KJ Group. Tapi Dave tidak tahu jika ternyata ia akan bekerja menjadi Head Manager yang belerja langsunh di bawah Jackson.

" Aku tidak peduli background pendidikanmu. Aku melihat kau mampu melakukannya. Lagipula, Head Manager juga merangkap sebagai sekertaris pribadiku. Jadi kau akan ikut denganku kemanapun aku pergi " bals Jackson

" Jujur aku merasa tidak layak mendapat tanggung jawab sebesar itu. Tapi aku akan berusaha keras untuk mencapai target yang anda inginkan " ucap Dave

" Yang terpenting adalah kau harus paham dan mengerti tentang semua yang akan kau kerjakan nantinya. Kuberi waktu satu minggu untuk mempelajari semuanya. Setelah itu kita tanda tangan kontrak. Tolong beritahu Levi untuk masuk ke ruanganku ya" balas Jackson

" Baik. saya permisi " balas Dave keluar dari ruangannya

Tak lama Levi masuk ke ruangan Jackson dan menanyakan apa yang diperlukan sang Tuan.

" Aku butuh sedikit perubahan di penthouse ku dan aku ingin membeli barang-barang untuk Bella. Kau bisa pergi ke Seoul kan? " ucap Jackson

" Tentu Tuan, apapun yang anda perintahkan akan saya kerjakan " balas Levi

" Pindahkan ruang kerjaku ke kamar utama dan buatlah menjadi kamar Bella, dia suka warna pink. Jangan lupa untuk mengisi kamarnya dengan rapi dan sempurna, kamar itu harus terisi dengan semua kebutuhan Bella. Apa besok bisa selesai? " perintah Jackson

" Of course Sir, anything for you " balas Levi tetap tersenyum lebar meski permintaan Tuannya itu terdengar tidak mungkin

~

Saya kembali readers😂

Aku menghilang cukup lama ya wkwk Mohon maaf yaa🙏

Btw, Happy New Year!🥳
Semoga 2020 author bisa lebih aktif dan lebih kreatif dari 2019 dan bisa melahirkan karya yang disenangi oleh para readers ku tercintaaa hehehe..

Author berharap 2020 adalah tahun dimana para readers bisa achive sesuatu yang sudah dimimpikan/di plan yaa..

Maaf part ini singkat padat dan jelas karena sudah menjelang akhir huehehehe

Sampai ketemu di chapter berikutnya yaa..

Love u all💙

Mr.Cold & Mrs.SunshineTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang