PART 15: THE DRUG

Start from the beginning
                                    

Nina yang mendapat anggukan Nova lalu menutup pintu dan mendapati pasangan yang berada di depan Nova sudah menghadap mereka berdua. Kesan pertama yang Alea dapatkan dari kedua pasangan tersebut adalah harmonis. Jarang sekali ia menemui pasangan yang telah menikah dapat mempertahankan aura harmonis tanpa dibuat-buat. Latihannya selama ini menjadi agen telah mengajarkan ia untuk dapat melihat perilaku manusia dan mendapatkan dengan jelas seperti apa hubungan dan kondisi mereka, tetapi pasanga yang tanpa sembunyi-sembunyi menunjukkan bahwa mereka sangat harmonis sangatlah jarang, maka dari itu Alea menjadi tertarik melihat kedua pasangan ini.

"Let me introduce you to the youngest and also the most impressive group in our family. From right to the left are Nina, Talia, and Alea. The other two agents are still on their way" Ucap Nova membuka percakapan dengan memperkenalkan mereka bertiga.

Kedua pasangan itu kemudian berdiri dan memperkenalkan diri mereka. "My name is Matthew Gerritson and this is my wife Eli Gerritson. It is very nice to finally meet you three"

Pria yang bernama Matthew memiliki perawakan yang tinggi dengan rambut hitam legam dan Eli memiliki perawakan yang termasuk tinggi untuk ukuran orang luar menatap mereka bertiga dengan senang. "Nova always telling me about your group and your achievements, so it is safe to say we gonna trust our family in your care"

Mereka bertiga menatap Nova yang pada saat itu tersenyum sumringah memandang mereka. "Saya bisa mempercayakan keluarga kalian dalam perlindungan mereka. Meskipun mereka tergolong muda, tapi kemampuan mereka sudah bisa disamakan dengan agen profesional lainnya"

Nina terkekeh mendengar pujian Nova, "Sepertinya ada yang terlalu tinggi memuji kemampuan kami"

Talia menyenggol Nina, "Nina..."

Alea menimpali ucapan Nina sembari tersenyum, "Terima kasih atas pujiannya Nova. Kami selalu mengusahakan yang terbaik"

Nova hanya tersenyum kemudian mengarahkan kembali kepada Matthew dan Eli untuk duduk, sementara mereka mereka bertiga mengambil posisi duduk ternyaman yang bisa mereka dapatkan di ruangan Nova.

Tanpa basa basi Alea memulai bisnis mereka dengan pertanyaan yang sudah sangat ingin ia tanyakan saat melihat file yang ia terima mengenai keluarga ini, "Kejadian 5 tahun lalu... Nama kalian berdua ada di dalam file yang saya terima

Matthew dan Eli saling melirik satu sama lain sebelum akhirnya Matthew yang membuka mulutnya, "Ya, saya merasa tidak perlu ada yang kami tutupi lagi saat kalian mendapati data diri kami. Kejadian 5 tahun lalu, kejadian penculikan kalian ada kaitannya dengan kami"

Mendengar ucapan Matthew, Alea beserta kedua sahabatnya secara tidak langsung menunjukkan ekspresi yang tidak bisa tergambarkan. Memori-memori saat mereka disekap dikapal dan harus terombang-ambing sekian lamanya sembari memikirkan jalan untuk bertahan hidup masih sangat membekas untuk mereka, terutama karena mereka adalah anak-anak yang pada saat itu bisa selamat dari insiden berujung maut tersebut.

"Pertama kami ingin meminta maaf pada kalian karena kalian ikut terseret dalam masalah kami yang harusnya menjadi tanggung jawab kami sebagai orang dewasa"

"Oh" Balas Nina dengan muka yang datar. Awalnya ia sama sekali tidak memiliki perasaan apa-apa saat melihat mereka berdua karena ia sendiri berusaha mengubur masa-masa penyekapan tersebut, namun ketika Matthew membuka mulutnya untuk meminta maaf secara langsung kepada mereka, ia sama sekali tidak bisa menebak apa yang ia rasakan. Jadi ia hanya bisa mengucapkan satu kata saja.

Berbeda dengan Talia yang masih tersenyum meskipun ia merasa berat, "Jadi, mengapa kalian menyewa kami? Apakah kalian tidak takut jika kami ke depannya akan memiliki rencana yang jahat untuk keluarga kalian?"

You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: Jan 04, 2020 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

That Man and That WomanWhere stories live. Discover now