138

2.3K 203 30
                                    

Semua sangat tidak terasa. Waktu berjalan terasa begitu cepat.

Ini hari yang paling dibenci Sherly.

Hari digelarnya malam perpisahan bagi siswa siswi kelas XII. Semua siswa siswi kelaa XII sman 1 harapan bangsa akan melepas gelas siswa dan menyambut gelar alumni. Termasuk Jungkook.

Sebagai anggota osis, tentu Sherly ikut mempersiapkan aula hotel yang akan dipakai untuk malam perpisahan. Setelah menyelesaikan tugasnya, Sherly menatapi aula hotel yang luas dengan ornamen ornamen eropa ini. Jujur, Sherly masih belum sanggup jika menjalani hari-hari tanpa Jungkook. Bagaimana bisa dia bertahan tanpa ada tatapan manis, pelukan hangat, godaan dan rayuan dari Jungkook.

Sherly ingat ingat lagi. Jungkook adalah murid yang sangat pintar di sekolahnya. Hampir tidak mungkin jika Jungkook tidak di terima di PTN yang ia tuju. Jika Jungkook di terima di UGM, PTN yang paling jungkook idam idamkan, itu pertanda hubungan mereka akan dipisah oleh jarak. Sherly sudah berkali-kali meminta Jungkook untuk masuk ke UI saja. Namun Jungkook menolak dengan alasan UGM adalah universitas impiannya sejak SMP. Dan pada akhirnya saat itu Sherly hanya bisa menangis di pelukan Jungkook. Dan kalian tau apa yang dilakukan Jungkook selain memeluk Sherly ? Jungkook tertawa. Ia melihat Sherly seperti melihat anak kecil yang tidak dibelikan balon atau permen. Sherly sempat sebal. Tapi dia ingat kembali jika waktunya dan Jungkook tidak banyak lagi. Akhirnya dia kembali menangis tanpa mempedulikan tawaan Jungkook.

"Woy, lagi ngelamunin apaan ? Tiati kerasukan kalo kebanyakan melamun di ruangan yang udah lama ga di tempatin loh" Jisoo tiba tiba menepuk pundak Sherly yang sontak membuat Sherly terkejut

"Ih lu pengen gue kerasukan ?" -sherly

"Ya ga gitu bego. Gue bilangin ente kalo ente ga boleh kebanyakan bengong di ruangan yang udah lama ga di tinggalin" -jisoo

"Ah udahlah" -sherly

"Lu pasti lagi mikirin kak Jungkook ya ? Bentar lagi lede'er nih" -jisoo

"Lede'er ? Lede'er apaan dah ?" -sherly

"Ih lu ndeso deh ! Gitu ae gatau ! Ituloh yang hubungan jarak jauh" -jisoo

"Udah salah ngegas pula ! elde'er njir bukan lede'er" -sherly

"Eh ? Emang gitu yang bener ? Berarti selama ini gue salah dong ?" -jisoo

"Iyalah" -sherly

"Ya ampun malu dong barbie Jisoo !!!" -jisoo

"Cantik cantik bego" -sherly

"Cantik cantik kasar !" -jisoo

"Masi mending kasar daripada bego !" -sherly

"Hey bebih hanih kuwwhh. Jangan rebutin neng Lisa yang cwantikkzzz ini dungs yaaa" Lisa tiba tiba datang dengan niat melerai kedua tikus ini.

"Siapa yang ngerebutin ente markonah ?" -jisoo

"Hellawww nama gue Lisa ! Lalisa Manohara eh salah Lalisa Manoban ! Markonah siapa ewwwhh" -lisa

"Kenapa ga Lalisa Manokwari aja ?" -sherly

"Lalisa Markonah cocok" -jisoo

"Jisoo Turkiyem juga cocok" -lisa

"Heh seenaknya ganti ganti nama orang !" -jisoo

"Lu juga seenaknya ganti ganti nama gue !" -lisa

"Ya ampun ini kenapa jadi lu berdua yang ribut sih ?" -sherly

"Tau nih si markonah" -jisoo

"Turkiyem diem ya !" -lisa

"Markonah !" -jisoo

Kakel Cogan -JJK- ✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang