23

257K 2.4K 81
                                    

[SPOILER]

ana dengan wajah tegangnya seketika langsung tersenyum dan kemudian melempar bantal kepada putri , ana sangat menikmati kebahagiaan ini bersama seorang temannya. Jika diingat kembali, dulu putri sangat sibuk dengan pekerjaan dan belajar disekolah sangat serius sampai sampai ia tak memerhatikan teman, ada beberapa teman sebenarnya namun baginya teman itu ta penting toh ia bisa melakukan apapun dengan sendirinya ta perlu dibanu pun dia bisa melakukannya dengan mudah. Bukankah seorang teman hanya sebuah parasit yang datang saat ada butuhnya saja?

Ana (end)Where stories live. Discover now