Ana (end)

3

'Ahh syukurlahhh besokk dapet bonuss'

Senang sekali haaa, akhirnya ada masukan juga

Tring

Chat
Mba Rina💕
Ana,kartu kamu kayaknya kebawa sama mba deh pas bawa tas kemaren, kalo mau ambil kerumah aja ya, sekalian mau ngasih bolu nih mba bikin sendiri

Anda
Ana meluncurrrr

Ko bisa kebawa sih, emang kemaren mba rina bawa tas ya?, ah gatau deh haha yang penting bolu

'Ibuuu, aku mau kerumah mba rina dulu ya, ibu jangan lupa makan udah disiapin yabuu'
'Iya anaa'

Ana mengetuk pintu rumah wanita itu

'Mbaa'
'Masuk aja anaa'
'sini nih duduk dulu udh bikinin susu anget' sambung rina lagi
'Ihh mba mah ngerepotin'
'Hilih bilang aja aus kan kamu'
'Hhe iyaa'
'Mba ke belakang dulu ya mau ambil bolu nya'
'Hhe iya mbaa, aku abisin yaaa'
'Abisinnn ajaa'

Legaa, susu hangat ini sangat enakkk hhe,

Hoammmmmmm

Tunggu tunggu, aku mengantuk sekali ya, mmmhhh mba lama banget si, hmmm.

'Maafin mba ya ana' sahut rina diujung sudut dapur yang melihat ana perlahan lahan mulai mengantuk

Dan rina, kemudian mengambil ponsel nya dan kemudian menelfon seseorang

'Halo, iya, kesini bos'

.
.

Ana mengerjapkan matanya perlahan, dan melihat sekitar

',eh ini dimana'

Berdebar,pusing, panas, ini dimana aku bertanya tanya, kamar luas, kamar ini tapi bukan kamarku, ah baju
Aku masih memakai baju yang sama, aku dimanaaa

'Mbaaaa hiskk, ibuuuuuu'

Aku baru menyadari saat menangis, aku memegang sebuah surat dari tadi,

Ana, mba tau kamu anak yang baik, mba tau kamu anak yang mandiri, mba minta maaf sebesar besar nya sama kamu ana, tapi ini mba lakukan demi kepentingan kita bersama. Maaf ana mba sebelumnya tidak jujur sama kamu, sebenarnya orang yang mendatangi rumah mba itu, adalah rentenir yang telah menemukan rumah mba, dah uang yang selalu mba berikan padamu juga uang mereka, malam saat kamu mengintip dan melihat keluar seakan akan membuang sampah, bos rentenir itu mulai menyukaimu, dia belum pernah merasakan ini sebelumnya katanya, ini sangat menguntungkan ana, hutang mba lunas dan ibumu bisa dirawat dengan sebaik mungkin karna uang yang selalu di transfer oleh bos itu, tenang ana, mba tidak akan memberitahu yang macam macam kepada ibumu. Mba hanya mengatakan kamu ada urusan pekerjaan diluar kota selama beberapa bulan. Ibumu akan aman disini bersama mba , ana. Sekali lagi, mba minta maaf.

Ttd
Rina ditempat

Gagagagahahaga!!!! Gamungkin gamungkin, ini hanya mimpi yang bisa hilang ketika aku bangun dari tidur , ahhh yaampun cobaan apa ini yatuhan
'Hiskk ahhh'

Aku berlari menuju pintu dan menggedor gedor pintu itu, ahhh knp
Kenapa aku panas sekali ahhh

Krieeetttttttt.....

Pintu kamar mandi terbuka dan memperlihatkan seseorang lelaki keluar hanya dengan menggunakan handuk yang dililit di perutny,

'Ahhhh siapa kaaa ahh muu'

Samar samar aku melihatnya karna aku sudah tak kuasa lagi menahan gairah ini, apa apa yang sudah aku makan tadiii ahhhhh

'sini nih duduk dulu udh bikinin susu anget'
'Ihh mba mah ngerepotin'
'Hilih bilang aja aus kan kamu'
'Hhe iyaa'

Ahhhh susu itu, keparatt ahhhh

', knp sayang, kau haus hmm'

Tangan nya mulai memegang pipiku dan aku menangkisnya dengan sekali sentuh

'Ahhhh hahhhh jangann mendekhhattt'

Aku sudah takuasa lagi

'Okey aku takan mendekatimu'

Pria itu beranjak berdiri dan mulai mejauhi kuu, aku sudah takuasa lagi

'Kumohhonnn, tollongghhhh ahhhh'

Lelaki itu berbalik dan menghadap kearahku

'Tolong apa sayang aku ta paham'

'Tolonghhhh akuuu, akuu ingin kamuhh ahhh'

Dia mendekatiku dan menyentuh bibirku, memainkannya dan mulai mencumbu ku, ahhh persetan dengan dosa apa yang sudah ku lakukan, aku tak bisa menghalangi ini lagi, hatiku bilang tidak tapi tubuhku ingin diaa ahhh

Sesaat dia membawa ku menuju kasur yang sebelumnya aku tiduri, dia mulai membuka paksa bajuku, dan aku? Aku tak tau apa yang merasuki ku, aku mencoba membantunya dengan membuka kan bajuku juga.
Ahh bugil lah sudah aku, memperlihatkan badan yang mulus dengan ukuran payudara yang sangat besar dan badanku yang aga semok ini

'Ohhh ahhhhhhhhh hahhh ahhhh'
Dia mulai langsung menjilati leher dan berakhir di payudaraku, menjilat dan menggigit gigit putingku

'Ouhhhh ahhhhhh kumohon lebih keras lagi'

Ahhhh hilang sudah semua urat maluku, aku menikmatinya. Aku menikmati ini!!

'Ahhh ahhh ahhh'

Aku menggiring dengan membantu menekan nekan kepalanya agar lebih dalam dan keras untuk menghisap payudaraku, tangan kanannya tidak tinggal diam, dia memilin milin serta meremas remas payudara kanan ku
stelah puas dengan itu, dia masih mengenyoti payudaraku, tapi kali ini disertai dengan kocokan tangannya pada area inti ku

'Ahhh hahh ahhhh terus ahhh'
Aku mulai merancau ta karuan karna aku ingin segera dimasukin olehnya

'Ouhhhhh sayangg, kau luar biasa'

Ahh ahhh ntah apa yang membuat ku makin bergairah saat dia melontarkan kata kata pujian itu padaku

Setelah dia selesai dengan tubuhku, dia mulai membuka handuk yang melilit pada dirinya, aku hanya melihat sekilas batang kemaluan yang sangat besar dan keras sudah menegang dihadapkan tepat di depan area selangkanganku