27. Explanation

1.3K 192 10
                                    

Sorry for typo ~

☆☆☆☆

New terusik ketika cahaya mentari yang masuk dari celah tirai jendela menerpa wajah mulusnya.

Tangannya tidak merasakan apapun, sebelahnya kosong. Ia membuka mata perlahan lalu mengedarkan pandangan ke setiap sudut ruangan.

Telinganya mendengar gemericik air dari kamar mandi..ternyata Younghoon tidak pergi dan meninggalkannya.

New menghela nafas lega.

Ia bangkit lalu bersandar di kepala ranjang. Melihat ke lantai kamar yang sudah rapi seluruhnya.

Tidak ada lagi pecahan kaca atau pun benda-benda yang berserakan seperti semalam.

Apa dia beresin semuanya pas aku tidur? Pikir New.

Cklek.

Younghoon keluar dari kamar mandi dengan rambut hitam yang masih meneteskan air dan handuk sebatas pinggang.

Ia bertemu tatap dengan lelaki manis yang berada di atas ranjang sebentar. Lalu berjalan ke arah lemari untuk mengambil kaos oblong hitam dan celana ripped jeans kemudian mengenakannya.

New turun dari ranjang lalu menarik pelan handuk ukuran sedang yang tadi Younghoon ambil di lemari.

Menarik lengan Younghoon agar duduk di pinggir ranjang lalu mengusap surai hitam pemuda tampan itu dengan pelan agar kering.

Kedua lengan Younghoon yang awalnya bertumpu di kiri kanannya, kemudian menarik pinggang New agar semakin mendekat dengannya dan memeluknya. Menciumi perut lelaki manis itu lama.

New tersenyum bahagia dan haru. Meskipun Younghoon masih tidak bersuara.

Younghoon kemudian mendongak setelah menciumi perut New. Kedua manik mereka saling menatap lekat.

New merunduk lalu mengecup bibir kekasihnya. Kedua lengannya kini memeluk leher yang lebih tua lalu naik ke atas pangkuannya.

Lelaki manis itu kembali mempertemukan kedua bibir mereka lalu menyesapnya pelan dan lembut.

Younghoon tidak menolak. Dia membiarkan New memimpin ciuman manis itu.

Setelah beberapa menit, New memutuskan tautan keduanya.

Younghoon mengusap pelan pinggang lelakinya lalu menurunkan New dari pangkuan.

"Aku mau siapin sarapan, kamu mandi aja dulu." Lalu Younghoon berjalan keluar kamar tanpa menunggu jawaban dari New.

"Dia masih marah.." monolog New sendu.

Lelaki manis itu akhirnya masuk ke kamar mandi sesuai kalimat Younghoon tadi.

Setelah selesai mandi dan mengganti pakaiannya - mengambil pakaian milik Younghoon asal dari lemari - lelaki manis itu keluar dari kamar. Ia berjalan menuju meja makan.

Sudah ada dua pancake dan dua gelas susu beda warna dan rasa, vanilla dan cokelat.

Susu vanilla untuk New - susu khusus kehamilan - yang tadi pagi dibeli Younghoon saat New masih tidur.

New duduk di kursi yang berada di seberang Younghoon lalu meneguk susu yang tersedia di hadapannya..

Menikmati pancake strawberry buatan Younghoon dengan tenang.

Begitu pun Younghoon, ia menikmati sarapannya dengan tenang.

Drrttt...drrtt...

Ponsel Younghoon yang ada di atas meja bergetar. Menampilkan ada panggilan masuk dari Mama Kim.

Portrait Of You - Bbangnyu [Completed] - Under RevisionWhere stories live. Discover now