Portrait Of You - Bbangnyu [Completed] - Under Revision

16. If you come, i'll...

Sorry for typo ~

☆☆☆☆☆

Sangyeon menatap kasihan kepada adik sepupunya yang tiba-tiba datang ke apartemen miliknya. Dengan keadaan yang cukup berantakan, mata sembab dan rambut acak-acakkan.

Bahkan kini pun air mata kembali mengalir di pipi gembilnya.

Sangyeon speechless. Dia tidak tahu apa yang terjadi.

Mengambil duduk di samping yang lebih muda, kemudian membawa tubuh mungil itu ke dalam pelukannya.

Mengusap pelan punggung bergetar itu lalu mengucapkan kalimat penenang.

"Lo makin jelek dek kalo nangis gini." Bukannya tenang, tapi New semakin terisak.

"Astaga, lo kenapa sih? Kok tiba-tiba datang trus nangis kayak gini? Siapa yang bikin lo nangis, hm?" Tanya Sangyeon pada akhirnya.

New mendongak, untuk menatap wajah sang kakak. "Hiks..dia tunangan..hiks."

Sangyeon menaikkan satu alisnya. "Siapa yang tunangan? Sunwoo?" New menggeleng pelan.

"Trus siapa? Kyu?" New kembali menggeleng.

"Hiks..Younghoon..hiks." Sangyeon menatap New dengan lekat. Cukup kaget mendengar nama yang disebutkan oleh sang adik.

"Terus? Kalo dia tunangan, masalahnya sama lo apa? Kalian gak pacaran kan?" New meninju kecil perut Sangyeon membuat yang lebih tua meringis kecil.

"Kakak nyebelin banget. Sana pergi. Gak ngerti perasaan gue. Hiks." New mendorong kasar tubuh Sangyeon hingga pelukan mereka terlepas.

Sangyeon semakin bingung. Yang dia tahu, New tidak suka dengan Younghoon. Tapi kenapa sekarang adiknya itu menangis karena rekan kerja yang tak diharapkannya itu bertunangan?

"Lo..suka sama Younghoon?" Selidik Sangyeon.

New masih menangis dalam diam. Tidak berniat menjawab pertanyaan sang kakak.

Sangyeon kehabisan ide. Ia kembali membawa tubuh mungil itu ke dalam dekapannya.

"Sorry. Jangan nangis lagi. Kalo lo suka sama dia, coba bilang dulu. Kalo dia nolak, ya nanti gue bantu cariin yang lain." Bujuk Sangyeon.

"Gue nolak..dia..hiks..bukan karena gak cinta..tapi takut dikhianatin lagi..hiks. Tapi gue gak suka liat dia sama yang lain..gue harus gimana kak?" New menatap Sangyeon dengan wajah sendu dan putus asa.

"Sekarang lo berenti nangis, cuci muka dulu. Nanti kita bicarain lagi. Ok?"

New mengangguk lalu berdiri untuk berjalan ke arah salah satu kamar yang sudah menjadi miliknya.

Karena dia sering melarikan diri ke apartemen kakak sepupunya itu jika ada masalah.

☆☆☆

Keesokan harinya, New digantikan oleh Hyunjae untuk jadwal pemotretan Younghoon.

Pemuda tampan itu pun memahami jika New masih belum bisa bertemu dengannya.

Setelah dua hari libur menjadi fotografer pribadi Younghoon, akhirnya hari ini New kembali bekerja seperti biasanya.

Ia mengambil gambar seperti biasanya, tidak ada gelagat yang menunjukkan dia sedang patah hati.

Sebelum seorang perempuan datang ke lokasi pemotretan tersebut. Lalu menghampiri Younghoon saat istirahat makan siang.

"Hai.." Sapanya lembut. Yang tak lepas dari perhatian New.