Portrait Of You - Bbangnyu [Completed] - Under Revision

11

Sorry for typo.

☆☆☆☆

New menatap tangannya yang tiba-tiba ditahan seseorang. Pemuda manis itu berniat merapikan tas yang berisi kameranya, namun tertunda.

Saat ini ia berada di kantor, di ruangannya.

"Lepasin." Ucapnya datar.

"Kita perlu bicara." Pemuda tampan yang baru kembali dari Jepang itu menatap New dengan tatapan memohon.

"Gak ada yang perlu dibicarain lagi. Emang kurang jelas apa pesan terakhir gue?" Sinisnya.

"Aku serius. Kemaren  gak bisa pulang karena ada pertemuan penting selama seminggu."

"Pertemuan penting sama selingkuhan lo?" Sindir New. Sunwoo - pemuda tampan yang daritadi membujuk New - menghela nafas berat.

"Kita cari tempat lain buat bicara." Sunwoo menarik tangan pemuda manis itu untuk ikut dengannya.

New berusaha meronta namun kalah tenaga. Akhirnya ia terpaksa ikut.

Younghoon yang kini menunggunya di ruang tunggu di luar ruangan New, hanya menatap heran.

"Lo duluan aja ke lokasi. Nanti gue susul." Pekik New yang sudah ditarik Sunwoo untuk berlalu dari sana.

Padahal 2 jam lagi ada jadwal pemotretan Younghoon.

Sunwoo membawa New ke kafe yang berada di seberang perusahaan tempat New bekerja.

Pemuda manis itu melipat tangannya di dada.

"Cepetan. Gue gak ada waktu." Decaknya kesal.

"Aku minta maaf." Sunwoo menatap New dengan perasaan bersalah.

"Cih. Kalo lo minta maaf, berarti bener kan tuduhan gue? Lo selingkuh?" Decih New.

"Maaf. Aku salah. Aku gak tau bakal jadi kayak gitu." Sunwoo menggapai tangan New yang turun di atas meja namun ditampik oleh pemuda manis tersebut.

"Lo brengsek. Gue udah percaya dan jaga hati buat lo, tapi yang gue dapat apa? Nyesel gue nerima lo, bangsat. Hiks." Akhirnya tangis New pecah dalam diam.

Ia menutupi kedua wajahnya dengan dua tangan mungilnya.

Untung saja mereka duduk di meja pojok. Jadi tidak menjadi pusat perhatian.

"Gue gak nyangka lo sejahat itu sama gue. Hiks..gue kira lo lebih baik dari Kyu. Ternyata sama aja. Hiks..kalian berdua brengsek. Hiks." New menyeka kasar air matanya yang turun lalu menatap Sunwoo datar.

"Kita putus. Jangan pernah ganggu gue lagi." New akhirnya berdiri dan berlari keluar dari kafe.

Bertepatan dengan Younghoon yang akan masuk ke kafe. Ia menyusul New.

Pemuda tampan itu menarik kedua lengan New agar bisa dengan jelas melihat wajahnya yang sehabis menangis.

"Apa perlu gue hajar?" Tawar Younghoon.

New menggeleng pelan. Kemudian menarik Younghoon untuk pergi dari sana.

☆☆☆

Setelah kejadian kemaren, Younghoon kembali perhatian dengan New. Seperti hari ini. Ia menyiapkan sarapan untuk pemuda manis itu lalu membangunkannya.

"Makasih." Ucap New ketika menikmati pancake sederhana buatan Younghoon.

"Sama-sama."

Ting tong

Ting tong

"Biar gue yang buka." Younghoon berdiri lalu berjalan ke arah pintu utama unit apartemen mereka.

Tap

Tap

Tap

"Siapa yang datang?" Tanya New ketika mendengar langkah yang mendekat ke arah meja makan.

Ia mengira hanya Younghoon yang kembali ke meja makan.

"Pagi, New." Seru pemuda manis yang tersenyum dengan cerah dan menggelayut manja di lengan Younghoon.

Sedangkan senyum pemuda dengan surai ungu itu meluntur ketika tahu siapa yang datang.

"Pagi juga, Hyunjae." Balasnya lalu meminum susu cokelatnya sampai habis dan segera merapikan piring serta gelasnya.

"Gue ke kamar. Have fun." Ucap New setelah mencuci bekas alat sarapannya lalu berjalan begitu saja ke arah kamarnya.

Younghoon yang melihat tingkah New hanya menaikkan satu alisnya kebingungan. Namun tidak terlalu memikirkan.

"Kamu belum sarapan?" Tanya Hyunjae. Younghoon berjalan ke lemari pendingin lalu mengambil beberapa buah.

"Belum. Kamu mau pancake? Biar aku bikin lagi." Tawar pemuda tampan itu.

Hyunjae mengangguk dan tersenyum manis. Tangannya menggelayut manja di lengan Younghoon, mantannya.

New yang masih berdiri diam memperhatikan dari ruang tengah menghela nafas panjang.

"Gue kenapa sih?" Gumamnya merutuki diri sendiri.

Tbc

Hai...maaf lama updatenya🙈

Semoga suka 💝🌷