PERANGAI TAJAM

318 2 2
                                    

Kau datang dan pergi
Tanpa ada pamit yang mengiringi
Semenakjubkan itu kah singgah?
Tanpa peduli bila ada yang patah

Kau bersikukuh menutup diri
Berdalih mencintai diri sendiri
Nyatanya
Kau hanya takut untuk mengakui
Perihal rasa yang membuatmu patah hati

Dengar,
Raga ini selalu siap menjemputmu
Tak peduli semua ulahmu
Kau hanya perlu mengingat
Bahwa hati ini telah kau ikat

Kumpulan PuisiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang