Kau datang dan pergi
Tanpa ada pamit yang mengiringi
Semenakjubkan itu kah singgah?
Tanpa peduli bila ada yang patahKau bersikukuh menutup diri
Berdalih mencintai diri sendiri
Nyatanya
Kau hanya takut untuk mengakui
Perihal rasa yang membuatmu patah hatiDengar,
Raga ini selalu siap menjemputmu
Tak peduli semua ulahmu
Kau hanya perlu mengingat
Bahwa hati ini telah kau ikat
KAMU SEDANG MEMBACA
Kumpulan Puisi
PoetryKumpulan dari kalimat-kalimat yang lahir dari perjalanan-perjalanan yang terkenang. *semua puisi ditulis oleh penulis sendiri berdasarkan realita nyata kehidupan penulis, kerabat, sahabat, dan sisanya karangan.