Kita pernah dalam satu frekuensi
Menyatu dalam satu komitmen
Semesta pernah merestui
Hingga akhirnya semua tak berarti
Tanpa ada kata berpisah
Karena kita saling menggenggam
Diantara genggaman lain
Kita adalah kalimat-kalimat
Penuh penderitaan
Saling merangkul
Meski tanpa ada sebuah penerimaan
Disaat naluri melemah
Kau selalu hadir untuk singgah
Hingga ia kembali bungah
Kau kembali pulang
Pada sesuatu yang kau sebut rumah
Kau menjalin kasih
Dengan mereka
Kau membagi perih
Dengan aku disini
Tak perlu bertanya
Apa aku baik-baik saja ?
Tentu aku baik-baik saja
Atau, aku hanya pura-pura
Baik-baik saja ?
Kau hanya tidak tahu
Aku hanya tak mau memberimu beban
Perih yang takl kunjung terucap
Hanya untuk mengungkapkan
Aku disini selalu terbuka
Untukmu
KAMU SEDANG MEMBACA
Kumpulan Puisi
PoetryKumpulan dari kalimat-kalimat yang lahir dari perjalanan-perjalanan yang terkenang. *semua puisi ditulis oleh penulis sendiri berdasarkan realita nyata kehidupan penulis, kerabat, sahabat, dan sisanya karangan.