LOST {YeonZy}✔

LOST

"Yeonjun, kamu taukan?

sudah sangat lama ayah dan ibumu ini menetap di Inggris?"

Yeonjun yang sendari tadi berdiri tegak di depan meja kerja sang ayah memganguk ragu.
Dalam hati ,Yeonjun merasa was-was.

Tuan Choi ikut mengangguk, sekali menghela nafas pelan,kemudian kembali berujar dengan mata menatap intens ke arah sang putra semata wayang.

"Ayah dan ibu telah sepakat, kami-kita,kamu ayah ,ibu dan juga Suzy akan kembali dan menetap di korea.

Menghabiskan masa tua kami di Negara kelahiran sendiri sepertinya tidaklah buruk.
Biarkan perusahaan Ayah disini,Ayah serahkan kepada para Orang tua sahabatmu.
Ayah juga sudah membicarakan ini kepada mereka.

Dan.....

Suzy"

....

"Kamu sudah tau tentang hal ini?"

Menghela nafasnya pelan,Yeonjun tatap Suzy dengan tatapan datar.

"Itu...sekitar satu minggu yang lalu," Suzy mengangguk.

"Kapan tepatnya?!"

"ketika kamu pergi menemui Huening yang katanya___ sakit(?)" Suzy tersenyum tipis.
Tapi Yeonjun tau.Terdapat ketakutan (?) dan kerinduan mungkin. Entahlah Yeonjun tidak yakin.

Kembali menghela nafas, Yeonjun mengambil duduk di bibir kolam berenang, mencelupkan kakinya kedalam air ,tak memperdulikan Celana Jeans yang dia kenakan saat ini basah terkena air kolam.

"Aku tidak bisa menolak,walaupun sangat ingin" Yeonjun bergumam.

Di posisinya, Suzy menghela nafas, tau betul pemuda bersurai biru yang kini tengah duduk di bibir kolam dengan mata menatap kosong kearah depan tengah___,sangat, begitu menghawatirkan dirinya.

Ikut, Mengambil tempat duduk di bibir kolam ,tepat di samping tubuh Yeonjun.
Suzy raih tangan kekar Yeonjun dan menggenggamnya tumpang tindih .
Yeonjun menoleh.

"Tidak perlu menghawatirkan aku,aku baik-baik saja" Senyumnya begitu lemah,Yang membuat Yeonjun semakin di landa kecemasan " Bagaimana aku tidak menghawatirkan mu? Aku tau kamu _"

"Shut..." Ucapan Yeonjun terpotong, ketika jari telunjuk Suzy menyatu di bibirnya.
Suzy menggeleng "Aku tidak apa-apa Yeonjun. Percayalah. Kamu tau?"Jeda,Suzy mengalihkan tatapannya ,mendongak menatap langit malam tanpa bintang.
Menatap dalam,dengan mimik wajah yang menyendu" Aku....merindukan semua orang yang ada di masa laluku" Menghela nafas kembali,tatapan mata Suzy turun.
Kembali menatap ke arah Yeonjun yang juga masih ,menatap kerahnya.

"Tapi...ada rasa takut dalam diriku, yang membuatku tidak ingin bertemu lagi dengan mereka.

Yeonjun, Ayah dan Ibumu sudah seperti ayah dan Ibu kandung bagiku.
Keinginan mereka juga merupakan keinginan ku.Maka dari itu aku sudah mempersiapkan diriku.

Apabila takdir mempertemukan ku dengan orang-orang di masa laluku.Kembali.
Maka .....aku siap,

Asal kamu berada di sisiku menggenggam tanganku seperti ini .Aku percaya dan yakin.
Semua pasti akan berjalan baik-baik saja"