LOST

777 133 28
                                    



"Park Jimin~Ssi!"

Langkahnya terhenti di ambang pintu keluar Lestourant, menoleh _sedikit memutar tubuh kebelakang.

Park Jimin membungkuk kemudian seraya menyahut " Ye~ Tuan Wang"

Keduanya berdiri berhadapan, Orang yang Jimin sapa dengan sebutan Tuan Wang menepuk sekilas bahu Jimin dan tersenyum begitu ramah.

"Jimin ~Ssi!anda tau'kan? Tentang keberhasilan Divisi Kita yang berhasil menarik minat dari para Inspektor?"

Jimin mengangguk "Ye~ Saya tau"

"Jadi,malam ini rekan-rekan yang lain akan mengadakan pesta,ku harap anda bisa bergabung"

Jimin nampak terdiam,sejenak,berpikir.

Sebenarnya Jimin paling malas untuk menghadiri acara semacam itu,membuang-buaga waktu pikir Jimin.

Hendak menolak, tapi rasanya kurang sopan,apalagi sekarang yang mengundangnya langsung ilah Ketua dari Divisinya,kalau itu karyawan yang lain mungkin Jimin akan menolak tanpa perlu berbasa-basi lagi ,tapi kali ini!!

Menghembuskan nafasnya dengan sangat pelan,Jimin mengangguk kemudian. Yang mana membuat Tuan Wang mengembangkan senyumnya dengan sangat lebar.   

"Ah!! Kalau begitu, nanti Aku akan mengirimimu pesan ,Tempat dan waktunya ok?!"

Jimin hanya mengangguk malas,hendak berbalik, namun harus dia urungkan.ketika Tuan Wang kembali berujar.
Mau tidak mau Jimin harus kembali bertatap wajah dengan senyum tipis yang nampak begitu di paksakan.

"Oh!! Satu lagi,Jimin~Ssi__Divisi pemasaran juga akan ikut bergabung,

Kita sudah lama'kan! Tidak pernah lagi menghabiskan waktu untuk sekedar berkumpul bersama.

Kim Taehyung? .

Ku dengar dari beberapa karyawan,Anda dan Taehyung itu dulu pernah menempuh pendidikan di Kampus yang sama bukan?
Pasti sudah lama sekali kalian tidak bercengram ria ,karna sibuk akan pekerjaan masing-masing.

Nah Anda bisa menggukanan kesempatan ini untuk Bernostalgia"

Ucapnya begitu sumbringah, tanpa menyadari kedua tangan Jimin yang terkepal begitu kuat di masing-masing tubuhnya.



Kim Taehyung!

-----





Satu buket bunga Lily Samuel letakkan di atas gundukan tanah ,berikut tubuhnya membungkuk, bersimpuh memberi sungkeman.

Mendongak, tangannya terulur menggapai Batu Nisan _mengusapnya dengan lembut.
Dengan Senyum getir yang tepatri di wajah tampan namun terlihat begitu lusuh.

"Nunna,Aku datang.Bagaimana kabarmu? Apa Nunna sekarang sudah bahagia? Ku harap begitu.

Maafkan aku"

Lirih,nada suaranya begitu lirih,
Perlahan, bahu tegap Samuel bergetar, isakan yang terdengar pilu sarat akan penyesalan itu terdengar.

Samuel ,Kembali.

Menangis di tempat peristirahatan terakhir sang kakak__,



Bae Suzy.


Sang kakak yang dahulu sering sekali dia sakiti secara tidak langsung.

Sang kakak yang sangat menyanyanginya yang sayangnya selalu dia abaikan keberadaan.

Seberapa banyaknya pun dirinya meminta maaf,bersujud meminta pengampunan.

Samuel sadar,Tuhan tidak akan mengembalikannya yang sudah Hilang dari kehidupannya.

Itu semua akan berakhir sia-sia,

Berujung dengan duduk _bersimpuh di lantai,di kamar sang kakak yang sudah dia sakiti.

Menangis dengan mendekap foto sang Kakak,mengucapkan ribuan kata "Maaf"

Yang tentu saja_



Berakhir sia-sia.




Karna apa?!


Itu karna_







Sang kakak___ Bae Suzy.








Tidak akan pernah kembali,






Ya tidak akan pernah kembali lagi,








Tidak bisa lagi dia peluk erat ,mengucapkan permintaan maaf ,mengatakan betapa besarnya rasa sayang yang selama ini dia pendam  di dalam hati.









Dia sudah berpulang, kembali,






Kepada sang Maha Kuasa.






Dengan meninggalkan, penyesalan, bagi semua orang yang pernah menyakitinya.






Bae Suzy,Putri Satu-Satunya dari Keluarga Bae .

Dia ___


Sudah meninggalkan 1 Tahun yang lalu.








Membunuh dirinya sendiri, dengan cara menceburkan diri dari atas Jembatan ke Sungai Han.












Dan itu semua karna _























Suzy menyerah,







Hidup,dengan berbagai macam cobaan yang harus dia lalui seorang diri.













_



Sampai jumpa di part berikutnya


😘




LOST {YeonZy}✔Where stories live. Discover now