LOST {YeonZy}✔

LOST

"Bagaimana dengan Ujian kalian?"

Kompak menoleh menatap lesu sosok wanita paru baya yang sudah ke empat pemuda yang ber-title Sahabat baik sejak masih menjadi janin.

Menjawab.

"Eum...sudah selesai, tapi...kami tidak yakin dengan hasilnya" Choi Soobin menjawab mewakili ,Yang di angguki lesu oleh Taehyun, Huening dan Beomgyu seraya menyuap nasi goreng udang mereka kedalam mulut.

"Ei...kenapa kalian berpikir negatif seperti itu?
Anak Mama kan pintar,tentu saja hasilnya pasti memuaskan"

"Ya..semoga saja" Saut Taehyun, tersenyum. Memasukan potongan apel kedalam mulutnya ,Taehyun melirik ke se-berang tempat duduknya diaman tempat Yeonjun biasanya duduk disana,di samping Suzy.
Tapi,Taehyun tak menemukan yang dia cari.Tak bisanya Yeonjun terlambat untuk datang sarapan seperti ini.

Kemana anak itu?!!

"Yeonjun sedang berada di Ruang kerja Ayahnya" Seakan mengerti akan raut heran,binggung Taehyun. Ny Choi bersuara.

Tadi ,sesudah Yeonjun membersihkan diri,Yeonjun di panggil oleh Tuan Choi .
Itu sebabnya Yeonjun sekarang tidak ada di meja makan atau belum,sebab pemuda Choi bersurai biru itu kini tengah berdiri tegak di hadapan sang Ayah .

"Oh..apa ada sesuatu, Ma?!"Beomgyu dengan raut wajah penasarannya bertanya.

Yang di jawab Ny.Choi dengan sebuah senyum tipis.

Dan jika sudah seperti itu,Beomgyu dan yang lainnya memilih untuk diam.Dan kembali memankan sarapan mereka dengan tenang.

Tak terkecuali Suzy.
Yang entah kenapa wanita Bae itu merasa begitu resah.

Ada apa sebenarnya?

Apakah akan ada sesuatu yang buruk akan terjadi?

_

Seoul, Korea selatan
18:00 malam.

"Kenapa datang tidak mengabari ku dulu sih,Hyung!?" Jimin datang dengan 2 kaleng Bir di tangan,yang kemudian dia sodorkan kepada seorang laki-laki tinggi nan tampan yang dia panggil dengan sebutan' Hyung tadi.

"Terimakasih" Pria itu mengambil sekaleng Bir yang Jimin sodornya dan membukanya ,namun dia tidak segera meneguk nya dan memilih untuk berujar kembali " Sudah,Hyung sudah beberapa kali mencoba menghubungi ponselmu tapi tidak ada jawaban.Ya sudah Hyung datang saja langsung kemari,Kejutan!!"Pria itu terkekeh.
Jimin mendengus.

" Ponselku hilang,aku lupa menaruhnya dimana "

"Ck,ceroboh"Pria itu berdecak, dengan kepala yang menggeleng -geleng pelan.

" Chanyeol, Hyung? "

Ya,Pria itu Chanyeol kakak kandung dari Park Jimin yang tinggal di Busan .Pria Park yang tingginya melebihi tiang listrik depan rumahnya menurut Jimin   berkerja sebagai seorang Dokter di Rumah sakit kecil disana.Di Busan.

"Eum" Chanyeol bergumam, meneguk minumannya dengan pelan.sorot matanya menatap ke arah sang adik.

"Jadi ,Hyung di pindah tugaskan ke Seoul ya?!"

Chanyeol mengangguk "Ya! Kenapa ? Tidak suka?!!" Jimin menggeleng, kemudian mendengus. Apa-apaan itu?!! Tidak suka? Tentu saja suka.Senang sekali malahan.
Bukankah itu artinya Hyung nya yang tingginya melebih tiang listrik di depan rumah nya itu akan tinggal di Seoul?!

"Hyung tinggal disini saja bagaimana?"

"Itu tujuanku menemuimu " Saut Chanyeol cepat,dengan sebuah cengiran lebar" Sekalian berhemat, lumayan kan untuk mencicil modal nikah nanti"