chapter 14

26 2 0
                                    

Liam pov
"okey tenang liam elu cowok, elu bisa ngehadepin semua ini, okey calm down keep cool" tuturku terus tanpa henti, semua kulakukan untuk mendapat ketenangan diri sebelum menghadapi ujian di depan mata.
"udah elu bisa kok, tenang aja semua pasti lancar" suara itu muncul bersamaan dengan tepukan di pundakku.
"ini gue lagi mau nikahin Gendhis, gila nggak ? sementara gue cuma Liam"ucapku yakinkan mata Harry.
"ya nanti dia juga jadi ny. Liam yang bukan siapa-siapa" didorongnya tubuhku memasuki ruangan.
'
'
'
'
'
'
'
"pagi sayang" ucapnya di depan mukaku, tak lama kata itu terucap sentuhan bibir gendhis tepat mendarat di pipiku.
"bangun mandi yuk sarapan di bawah, bajunya udah aku siapin" kutatap punggungnya yang semakin jauh melangkah pergi.
"nggak pernah gue mimpi dapetin bidadari kaya gendhis, ya Tuhan terima kasih atas mahluk sempurna-Mu yang kini bersanding di sampungku hingga nanti Kau memanggilku" ucapku lirih.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Nov 26, 2015 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

happy endingTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang