Team dan Lay

2.7K 262 16
                                    

Team berlari senang masuk ke dalam mini market, tujuannya sudah pasti rak camilan. Mata Team langsung menscan rak dan tertuju pada kemasan kuning mencolok di rak ke tiga. Tanpa membuang-buang waktu lagi Team cepat-cepat mengambil lima bungkus snack berwarna kuning mencolok. Bibirnya tersenyum senang dengan mata berbinar.

Di sudut lain mini market Win hanya bisa menghela napas, menatap kelinci kesayangannya kecanduan cemilan tidak sehat itu. Tangan Win mengambil keranjang minimarket dan segera menghampiri Team.

Win dengan iseng menoyor kepala Team membuat Team mengerang sebal dan melemparkan tatapan maut pada Hia kesayangannya.

"Sakit," Team merengek namun tidak digubris oleh Win, sang senior malah mengambil camilan kuning yang ada di tangan Team, memasukan tiga bungkus ke dalam keranjang dan menaruh dua lagi pada rak.

"Kenapa ditaruh lagi?" Kening Team mengerut tidak senang.

"Kamu udah kebanyakan makan ini, nanti kamu sakit."

Team memberengut, mengambil dua bungkus Lays dan memasukan lagi ke keranjang.

"Stock untuk lima hari," ujar Team keukeuh. Hia Win seperti tidak mengerti kesukaan Team saja. Sebal.

Win akhirnya mengangguk tapi ada syaratnya.

"Boleh kok, asal Team harus mau belajar dengan P'." Ujar Win, Team cemberut tapi mau bagaimana lagi, Lays itu sudah bagian dari hidupnya jadi dengan terpaksa Team mengangguk.

"Okay, gak apa-apa nanti Team bilang Phram kalau Team belajar sama Hia Win."

Win mengangguk senang, dengan santai mencium kening Team sebelum berlalu begitu saja.

Team diam sebentar, masih memproses kejadian barusan. Tiba-tiba wajahnya jadi merah sampai telinga. Team malu, jadi deg-degan juga kan.

"Dasar Ai'Sat!" Mulutnya sih mengumpat tapi setelah itu tersenyum malu. Tangannya memegang kening yang tadi dikecup Win.

"Ngapain disitu terus? Gak mau beli yang lain?" Itu Win yang berujar dari ujung lain minimarket.

Team langsung memeberengut tapi tidak lama kemudian mengambil beberapa buah lays lagi dan menghampiri Win.

Team mau balas dendam dengan menguras uangnya Win.

***

Win menggelengkan kepala saat melihat junior kesayangannya memeluk lima bungkus lays seakan takut diambil olehnya

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Win menggelengkan kepala saat melihat junior kesayangannya memeluk lima bungkus lays seakan takut diambil olehnya.

"Santai saja Nong, Hia tidak berminat mengambil snack milikmu kok." Ujar Hia Win, tangannya sudah iseng mengacak-acak rambut Team.

Seperti biasa Team dan Win sekarang berada di apartemen Win. Win sedang mengajari Team bahasa inggris.

"Aku?" Konteksnya Win sedang mengetes kemampuan bahasa inggris Team.

"I." Jawab Team bangga, seperti ini sih dia bisa.

"Cinta?" Win bertanya lagi.

"Love." Team semakin bersemangat menjawab.

"Kamu?"

"You."

"Jadi kalau disatuin jadi apa?"

" I Love You!" Team tersenyum senang, menjawab pertanyaan Win dengan antusias.

Win menyeringai. Got it.

" I Love You too."

Wajah Team langsung memerah saat menyadari bahwa Hia Win sedang membodohinya, apalagi saat kecupan ringan ia terima di bibirnya.

Rasanya Team ingin tenggelam saja.

Serigala dan KelinciWhere stories live. Discover now