Chapter 1 - Before We Meet ✅

Start from the beginning
                                    

Los Angeles, California
01:00 PM


"Shit" Alexa melempar asal ponsel nya ke tempat tidur.

Alexa langsung beranjak dari tempat tidur dan berlari ke arah kamar mandi, ia memukul pelan kepalanya berulang kali atas kebodohan yang ia ciptakan. Hari ini Alexa memiliki jadwal untuk pemotretan, tetapi diri nya malah tidur di pagi hari. Bahkan tidak hanya itu saja, Alexa juga menyesal karena memutuskan untuk menyusul Kimberly ke club tadi malam, membuat diri nya berakhir seperti sekarang. Sesampainya di kamar mandi Alexa langsung membersihkan diri.

Dihari ketika Alexa menginjakan kaki di Los Angeles, Alexa langsung bertemu dengan perempuan bernama Kimberly. Kimberly banyak membantu Alexa saat itu, mulai dari membantu Alexa mencari apartemen, sampai membantu Alexa masuk ke agensi yang sama dengan Kimberly.

Kimberly juga seorang model di agensinya saat ini. Ketika Alexa berhasil masuk di agensi yang sama dengan Kimberly, Alexa dikenalkan oleh kimberly dengan model yang paling terkenal di agensinya bernama Hasley. Sejak saat itulah kedekatan Alexa, Kimberly, dan Halsey membentuk sebuah ikatan persahabatan. Alexa tidak menyangka, pertemuan nya dengan Kimberly yang tidak sengaja karena alexa tubruk saat berjalan di bandara itu ternyata malah menjadikan Alexa dan Kimberly dekat.

Setelah 30 menit, Alexa keluar dari kamar mandi dengan menggunakan bathrobe dan handuk di kepalanya. Alexa bersenandung kecil sambil menggosok body lotion di tangan nya. Ia masuk ke dalam walk in closet milik nya untuk mengambil secara asal pakaian yang akan ia pakai.

Setelah sudah selesai mengenakan pakaian, Alexa merias wajah nya sedikit dengan make up yang natural untuk menghilangkan kepucatan di wajahnya

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Setelah sudah selesai mengenakan pakaian, Alexa merias wajah nya sedikit dengan make up yang natural untuk menghilangkan kepucatan di wajahnya. Alexa menatap dirinya di pantulan cermin, seketika senyum manis terbit menghiasi wajah Alexa karna merasa puas akan penampilan nya.

Dengan segera Alexa langsung menyambar tasnya dan mengunci apartemen nya. Alexa berjalan menuju lift sambil memainkan ponsel nya. Ia membalas beberapa pesan yang Kimberly kirimkan. Setelah sampai didepan pintu lift, Alexa langsung memencet tombol turun, tanpa menunggu waktu lama pintu lift terbuka. Alexa melangkahkan kakinya untuk masuk ke dalam lift dan dengan cepat lift tersebut kembali tertutup membawa alexa ke lantai tujuan nya.

tinggg!!

Lift berdenting.

Alexa berjalan keluar dari lift. Orang-orang yang berlalu lalang di lobby apartemen tersebut menatap kagum alexa. Alexa melangkah dengan percaya diri, wajah cantik dan rambut lebat nya terurai sempurna, tubuh yang semapai khas model, membuat siapa saja tertarik untuk menatap nya. Belum lagi senyum ramah Alexa yang selalu peka terhadap sekitar, menjadikan diri nya lebih banyak disukai karena memiliki senyum yang sangat manis. Ketika orang lain menatapnya dengan tatapan kagum, Alexa selalu senyum ramah sebagai bentuk sapaan.

Se-sampai nya didepan lobby Alexa membuang nafasnya pelan. Jujur saja, sebenarnya Alexa cukup gugup ketika banyak orang yang menatapnya, 2 tahun menjalani karir nya sebagai model masih belum cukup untuk membuatnya terbiasa dengan tatapan orang-orang yang seperti menyerbu nya.

MSB (Sedang Dalam Tahap Revisi) ✅Where stories live. Discover now