Reverse melihat hal itu dengan senyuman yang sangat lebar, tampak senang dengan hasil karyanya. Matanya melebar, memancarkan perasaan yang senang dan haus darah.
Ia mengembangkan tangannya yang terkepal, membuat tangan tanah itu menjatuhkan jantung Retak'ka yang sudah remuk dan tak berbentuk akibat kepalan tangan tanahnya yang kuat. Reverse pun menurunkan tangannya yang dengan spontan membuat tangan tanah itu pun menghilang ke balik lantai.
Reverse melangkah mendekati tubuh Retak'ka yang sudah tidak bergerak itu lalu dengan seringai lebar, ia menginjak rahang Retak'ka yang tersisa itu hingga remuk lalu terkikik senang melihatnya.
Setelah puas, Reverse membalikkan tubuhnya dan melangkah pergi dari tempat kejadian sembari melantunkan nada riang layaknya anak kecil yang selesai bersenang-senang.
"Sekarang giliran kakak-kakak, dan adik-adikku yang tercinta~"
Reverse pergi, meninggalkan tubuh Retak'ka yang sudah tidak berbentuk lagi didalam kegelapan. Tiba-tiba terlihat jaring-jaring transparan yang terhubung pada masing-masing anggota tubuh Retak'ka bergerak, menggantungkan setiap bagian tubuh yang tercerai berai itu dan memainkannya di udara layaknya boneka yang sedang dimainkan dengan jaring tersebut.
Retak'ka memilih menyatukan boneka dan jaring itu.
Maka Retak'ka lah yang hancur.
=ooo=
"Sebenarnya kita ini pergi kearah jalan yang benar atau tidak, Ochobot? Kau yakin Retak'ka ada di hutan ini?" Tanya Solar yang kini bersama saudara-saudara lainnya mengikuti Ochobot yang mengiring mereka ke tempat Retak'ka berada.
Thorn yang berada disamping Solar, memeluk lengan Solar lebih erat saat mendengar nama itu. Perasaannya kini bercampur aduk antara takut dan juga marah. Ia ingin sekali menghapuskan dan menghancurkan Retak'ka jika bisa, namun Thorn juga takut jika dirinya menghilang kembali seperti dulu.
Sejujurnya perasaan itu tidak hanya dirasakan oleh Thorn saja, namun yang lainnya pun sama. Hanya Thorn yang memang sulit menyembunyikan perasaannya itu.
Ya, mereka takut dan gelisah jika kejadian yang sama akan terulang. Namun semua ini demi Gempa. Demi saudara mereka yang berharga. Mereka harus menyelamatkan Gempa bagaimanapun caranya bahkan jika nyawa menjadi taruhan.
"Kita kearah yang benarlah! Lagipula tidak mungkin Retak'ka jauh-jauh dari gua itu." Ujar Ochobot sembari menghela nafas. "Sudah sebaiknya kalian bersiap, kita hampir sampai."
Raut wajah mereka kini berubah menegang. Tangan masing-masing terkepal erat, bersiap untuk bertarung dan meluapkan amarah yang mereka tahan sejak tadi. Walau rasa takut kini tetap dirasakan, tetapi bagaimanapun juga rasa kesal dan dendam tetap mendominasi saat tau bahwa Retak'ka sudah menyakiti dan menyiksa Gempa sedemikian rupa. Apapun yang sudah Retak'ka lakukan terhadap saudara terkasihnya itu tidak akan pernah mereka maafkan!
"Huh? Apa itu?" ujar Ochobot bingung saat melihat sebuah kapal angkasa besar yang kini diselumbungi oleh sebuah pelindung bayang.
Serempak Boboiboy bersaudara mengadahkan kepala mereka dan melihat kearah kapal angkasa yang terlihat seperti di jaga oleh bayangan itu.
"Bagaimana kita bisa masuk jika keadaannya seperti itu?! Kita harus cepat-cepat selamatkan Gempa sebelum terlambat!" Seru Halilintar yang sudah sangat geram dan mengeluarkan aura suram disekitarnya yang membuat orang-orang sekeliling bergidik ketakutan. Halilintar sudah memegang kedua pedang halilintarnya, siap untuk menebas siapa saja yang menghalangi jalannya.
YOU ARE READING
Puppet and String (Re-publish)
General FictionKarena sebuah kesalahan yang fatal, para Boboiboy bersaudara harus berusaha mempertahankan hidup Gempa. Bisakah mereka melakukannya atau malah memperparah keadaan? Boneka dan Jaring. Mereka saling mempersatukan, namun juga saling menghancurkan. . ...
The Monster Inside
Start from the beginning
