❤22

6K 260 19
                                    

"Aku tunggu di apartementmu ya?"

"Apartementku? Untuk apa oppa?"

"Ada sesuatu yang harus aku bicarakan padamu"

"Apa?"

"Kau datang saja ne? Aku sudah membawa chickenkesukaanmu"

"Jinja?! Baiklah aku akan segera datang!"

Sambungan telpon pun terputus. Jisoo segera menyambar tas kecilnya dan segera memesan sebuah taksi menuju apartement miliknya."Kau mau kemana?!" teriak Rose dari arah dapur "Bertemu Seokjin oppa!" teriak Jisoo dan berlalu keluar dari dorm Blackpink.Jisoo segera memasuki taksi pesanannya kala taksi itu berhenti tepat dihadapannya."Ahjussi bisa kau antarkan aku sampai basement apartemenku?" tanya Jisoo kala ia membuka masker yang ia pakai"Omo!! Jisoo-ssi? Benarkah kau yang memesan taksiku?" tanya sang supir taksi

"Ahh ne? Waeyo? tanya Jisoo"Aku sangat menyukai Blackpink! Aku tidak
menyangka bisa bertemu dengan salah satu member Blackpink!" ucapnya"Terimakasih sudah menyukai kami" ucap Jisoo"Tak apa, lagu kalian bagus. Aku suka" ucapnya "Terimakasih lagi" ucap Jisoo"Hmm.. Bisa kan kau mengantarku sampai basement?" tanya Jisoo"Bisa Jisoo-ssi, tapi kau mau kan menandatangani phone case handphone ku" ucap sang supir"Boleh, mana?" tanya Jisoo .Sang supir taksi pun menyerahkan handphone miliknya dan diterima oleh Jisoo setelah itu ia
menandatanganinya."Terimakasih Jisoo-ssi. Aku senang bertemu denganmu" ucap sang supir taksi"Aku juga. Tapi bisakah kau rahasiakan ini?" tanya Jisoo"Ahh tentu saja Jisoo-ssi" ucap sang supir

"Terimakasih" jawab Jisoo
Keadaan pun menjadi hening, sang sopir sibuk fokus menatap jalanan didepan sana, sedangkan Jisoo sibuk dengan ponsel miliknya.Tak terasa kini taksi yang Jisoo tumpangi sudah memasuki area basement apartement miliknya.Jisoo menyerahkan beberapa uang lembar pada supir taksi tersebut dan bergegas keluar dari
dalam taksi.Jisoo melangkahkan kakinya memasuki lift dan memencet tombol angka 7 tempat apartementnya
berada.Ting!Pintu lift terbuka, jiso merapihkan sedikit penampilannya dan mengatur nafasnya agar kembali normal.Jisoo menekan beberapa digit pasword apartementnya dan membukanya secara perlahan.la menatap kearah rak sepatu dan terdapat sepatu
yang masih menggantung bandrol harganya disana. Jisoo terkekeh pelan dan melepas sepatu yang ia pakai serta melepas mantel yang ia pakai.
"Aku datang!" teriak jisoo

"Eoh! Kau sudah datang?" tanya Seokjin.Jisoo hanya mengangguk sebagai jawaban.Seokjin bangkit dari duduknya dan berjalan menghampiri jisoo.Seokjin memegang kedua pundak Jisoo dan
mengelusnya pelan

"Kau tidak terluka kan?" tanya Seokjin

"Tidak, aku baik-baik saja" jawab Jisoo

"Maaf aku tidak bisa menjemputmu. Aku harus mengantar Jungkook tadi" ucap Seokjin

"Tak apa, lagipula aku bisa sendiri" ucap Jisoo dan menampilkan senyunm manis miliknya.Seokjin menarik Jisoo kedalam dekapannya dan mengelus pelan punggung Jisoo. Jisoo sedikit
tersentak dengan perlakukan Seolkjin, mengapa pria ini tiba-tiba memeluknya seperti ini?

"Diluar sangat dingin, kau pasti kedinginan diluar sana" ucap Seokjin

"Aku memakai pakaian yang hangat" ucap Jisoo

"Aku merindukanmu" bisik Seokjin

Blush!!

Seburat garis merah kini menghiasi kedua
pipi milik Jisoo. Pipinya mendadak memanasmendengar ucapan yang Seokjin lontarkan.Jantungnya pun tidak baik-baik saja saat ini,Semoga Seokjin tidak mendengar atau merasakan degupan jantung jisoo saat ini.

"Kau tidak merindukanku?" tanya Seokjin

"Mmm rindu tidak ya-" ucap Jisoo

Seokjin melepaskan dekapannya dan menatap Jisoo yang kini terlihat tengah berfikir itu.

THE SECRET LIFE IDOL | BLACKBANGTAN  (END)✔ Where stories live. Discover now