❤21

6.2K 285 7
                                    

Rose melangkahkan kakinya menelusuri lorong sebuah gedung tempat acara award tahunan yang tengah berlangsung saat ini, yaitu Golden Disk Award.Rose sedari tadi merutuki sang kekasih karena telponnya tidak mendapatkan respon sama sekali.
Rose benar-benar kesal, sudah beberapa kali ia menghubungi sang kekasih namun tidak ada jawaban satupun. Bahkan pesan nya pun tidak dibaca sama sekali. Sebenarnya kemana pria itu? Kenapa mendadak menghilang seperti ini Sebenarnya Rose selalu tidak mempermasalahkan jika kekasihnya, Park Jimin tidak bisa dihubungi atau ponselnya tidak aktif, ia tau bahwa Jimin adalah orang yang sibuk. Namun, entah kenapa
ia menjadi kesal seperti ini, apa karena bawaan sedang mengandung?
"Dasar playboy! Awas saja jika aku bertemu denganmu saat kau sedang dengan gadis lain"gerutu Rose.Rose sedari tadi tidak henti-hentinya mengumpat.
Entah kenapa hatinya benar-benar sedang panas saat ini.Sejak tadi pagi pun ia sudah merasa kesal dan ia benar-benar tidak tau kenapa. Ditambah kekasihnya itu tidak bisa dihubungi membuat rasa kesal Rose semakin menjadi-jadi.Rose menghentakan kakinya saat berada ditikungan lorong, kemarahannya semakin memuncak kala melihat presensi sang kekasih kini tengah berdiri dan tertawa lepas dengan seorang gadis disana.Rose menggeram dan menarik napasnya pelan sebelum ia berjalan menghampiri kedua manusia itu.
"Hai !!" sapa Rose
"Eoh?! Hai !" jawabnya
"Hai sunbae!" sapa Rose pada Jimin
Jimin tersenyum kikuk dan menggaruk
tengkuknya yang tak gatal. Jimin saat ini bisa merasakan aura-aura tidak menyenangkan dalam diri kekasihnya.
"Ternyata kau juga datang? Bukankah Gfriend tampil besok?" tanya Rose  dan umji mengangguk sebagai jawaban
dan masih menampilkan senyumannya tanpa ia ketauhi bahwa akan ada perang dunia ke I setelah ini.
"Hanya beberapa anggota saja yang datang. Tidak semuanya kok" ucap Umji
"Kau sendiri sedang apa sendirian? Dimana yang lain?" tanya Umji .Rose melirik sekilas kearah Jimin kemudian
kembali menatap Umji.
"Aku sedang mencari seseorang. Tapi sepertinya dia sedang bersenang-senang dengan gadis lain"sindir Rose
"Gadis lain? Kau sudah mempunyai kekasih?"tanya Umji
"Sudah, tapi ya dia melupakanku dan seperti yang aku bilang tadi, saat ini dia tengah bersenang senang dengan gadis lain." ucap Rose lagi dan kali ini dengan penuh penekanan
"Kau sudah menelponnya?" tanya Umji
"Sudah, aku sudah berkali-kali menelponnya tidak ada jawaban sama sekali. Bahkan pesanku saja tidak ia baca" ucap Rose.Jimin kembali menelan ludahnya dengan susah payah saat mendengar ucapan Rose. Ia sungguh
lupa jika ponsel nya tertinggal di dorm."Mungkin dia sibuk" ucap umji
"Ya, sibuk dengan gadis lain!!" pekik Rose Umji terkekeh dan Jimin menegak ludahnya dengan kasar
"Yasudah aku harus pergi. Member lain pasti menungguku. Annyeong" ucap Rose dan berlalu pergi meninggalkan Umji dan sang kekasih,Park Jimin.Jimin menatap pugung Rose sedetik kemudian ia pun ikut berpamitan pada Umji dan berlari
mengejar Rose.Jimin tahu, dirinya salah. la lupa membawa ponselnya dan ia juga lupa memberi tahu Rose bahwa ponselnya ketinggalan. Kenapa juga ia harus bertemu Umji saat ia ingin menemui
Rose? Benar-benar sial!
"Rosie!" teriak Jimin Rose menoleh kearah belakang sekilas kemudian melanjutkan langkahnya lagi. Ia benar-benar kesal dengan manusia Park itu."Rosie!! Tunggu hey!! Kau salah paham!" teriak
Jimin Rose menghentikan langkahnya dan berbalik menatap Jimin.

"Apa?!" tanya Rose ketus
Jimin kini sudah berada dihadapan Rose
kemudian meraih tangan Rose untuk ia genggam."Kau salah paham baby" ucap Jimin.Rose menepis genggaman Jimin dan menatapnya tajam."Salah paham apa? Kau tidak mengabariku sama sekali seharian ini, lalu kau tidak mengangkat telponku, dan sekarang aku melihatmu bersama
gadis lain." ucap Rose"Dengarkan aku dulu sayang" ucap Jimin dan kembali meraih tangan Rose untuk ia genggam"Kau menyakitiku oppa" lirih Rose
Jimin membelakan matanya kala air mata Rose jatuh dengan sendirinya.
"Hey jangan menangis. Kau salah paham,
handphone ku tertinggal di dorm dan aku hanya berbicara Dengan Umji kurang lebih satu menit sebelum kau datang. Aku sebenarnya ingin menemuimu tapi aku bertemu Umji terlebih dahulu, tidak mungkin kan aku mengabaikan sapaan Umji?" tanya Jimin

Rose masih terdiam dan menundukan kepalanya."Sungguh, aku tidak melakukan hal apapun.Bahkan aku tidak pernah berhubungan lagi dengannya sejak kita dijodohkan " ucap Jimin Rose masih terdiam tidak menjawab ucapan
Jimin. Apa pemuda Park itu bisa ia percaya
ucapannya?
"Kau tidak percaya? Baiklah ayo ikut aku! Kita umumkan hubungan kita pada semua orang" ucap Jimin
"Oppa!!" pekik Rose
"Kenapa? Kau kan masih belum percaya jika aku hanya mencintaimu?" tanya Jimin
"Ani, bukan seperti itu-"
Jimin melepaskan genggaman tangannya danberalih menangkup wajah Rose. Ditatapnya kedua bola mata yang berair itu dengan dalam."Dengarkan aku. Aku memang dekat dan berteman dengan beberapa gadis, tapi percayalah
hanya Roseane Park yang aku cintai. Aku memang pernah bilang padamu jika aku mantan kekasih umji tapi itu hanya sebatas mantan,hatiku hanya tetap milikmu, Chae" ucap Jimin

"Kau masih belum percaya padaku?" tanya Jimin lagi .Rose menghapus sisa air mata yang berada di pipinya kermudian menganggukan kepalanya "Aku percaya" ucap Rose
"Yasudah jangan menangis, cantiknya nanti hilang.dan nanti anak kita juga ikutan sedih loh" ucap Jimin seraya menghapus sisa air mata di pelupuk mata Rose"Dasar playboy!" ucap Rose
Jimin hanya terkekeh pelan dan mengusap pucuk kepala Rose."Kau sedang sakit?" tanya Jimin"Sedikit tidak enak badan. Tapi aku tak apa" ucap Rose"Jangan terlalu memaksakan diri ya? Nanti dedeknya ikutan sakit.Yasudah,aku antar kau untuk bertemu dengan yang lainnya. Sebentar lagi acara akan segera dimulai" ucap Jimin .Rose mengangguk sebagai jawaban. Kemudian Jimin menautkan jari jemarinnya pada belahan jari milik Rose.Pipi Rose mendadak memanas kali ini. Park Jimin selalu sukses membuat dirinya menjadi malu seperti ini, walaupun dengan hal-hal kecil namun
terkesan manis yang sering ia lakukan.

TBC

Baper aghu tuh.wkwkwk
Maap cuma bisa nulis segitu aja,soalnya aku lagi ujian.jadi g bisa nulis
panjang-panjang.

09-12-2019

THE SECRET LIFE IDOL | BLACKBANGTAN  (END)✔ Where stories live. Discover now