[COMPLETE]
Seorang anggota pasukan liar California.
.
Yang harus menerima kenyataan bahwa dirinya akan di pulangkan ke negara asalnya, tempat di mana masa lalu buruk nya terjadi.
.
Hingga ia di tugaskan untuk menjadi pengawal pribadi seorang Jaks...
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Selamat membaca😆
"Kau tidak sedang menghitung semut dilantai bukan? ayo kemari.."
Jungkook menurut, dan berjalan ke sisi sofa yg kosong di sebalah Nyonya Kim.
"Ayo coba ini, eomma mencoba resep baru tadi pagi." Ucap nyonya Kim, dan menyodorkan sepotong daging ke mulut Jungkook.
Dengan sopan Jungkook menerimanya, dan membuka mulutnya.
Mengangguk-angguk pelan saat dirasa bumbu rempah-rempah menyapa lidahnya.
"Enak?" Tanya nyonya Kim.
"Eo.." Jawab Jungkook sambil mengunyah dagingnya.
Lantas nyonya Kim tersenyum riang.
"Eomma jadi ingin kursus memasak lagi seperti dulu. Lalu eomma akan mempelajari masakan China dan Jepang." Sahut nyonya Kim antusias.
"Dan selanjutnya, semua orang di rumah akan mengalami obesitas akibat di jejali makanan percobaan setiap jam." Balas Taehyung menggoda ibunya, teringat jika dulu ibunya pernah kursus dan menjadikan seluruh pelayan sebagai testimoninya.
Nyonya Kim berdecak kesal dan mengelak perkataan Taehyung, bisa bisa Jungkook takut untuk mencoba resep barunya nanti.
Dan berakhirlah dengan ruangan itu yg di penuhi rentetan heboh nyonya Kim.
.
.
.
Pukul 15:20 kst.
Sepulanganya nyonya Kim dari kantor Taehyung, Jungkook memberitahukan untuk segera pergi ke suatu tempat.
Rumah sakit jiwa
Ya disinilah mereka sekarang, berada di salah satu rumah sakit jiwa di pinggiran kota.
"Dia sudah di pindahkan ke ruanganya, kau bisa menemuinya sekarang." Jungkook berucap setelah berbincang dengan salah satu penjaga di sana.
Taehyung mengangguk dan berjalan ke arah ruangan yg dimaksud.
Berhenti tepat di depan pintu dan menengok ke arah Jungkook yg berdiri diam.
"Kau tidak ikut?"
"Untuk apa? Lagipula ia pasti mengamuk melihat ku datang bersamamu."
