12. Similarity✔

5.5K 526 15
                                    

Jungkook beranjak dari sisi kasur, dan ingin keluar dari kamar Taehyung, sebelum-







"Aku tau wajahku ini mahakarya,--"





Jungkook langsung menatap ke arah Taehyung, dan saat itu pula Taehyung membuka matanya.






"--Benar?? "







Jungkook memutar malas bola matanya dan menghembuskan nafasnya kasar.






"Jika itu membuatku kenyang, dengan senang hati aku akan menatap wajahmu sepanjang malam Taehyung-ssi. "

"Benarkah? "

"Ya."

"Baiklah. "





Jungkook mengernyitkan keningnya.





"Sudah? Bisakah aku kembali ke kamarku? Aku ingin mandi dan makan malam, perut ku membutuhkan makanan secepatnya. "

".. Mandi lah. Setelah itu makan sepuasmu.
Aaa...! dan siapkan dirimu untuk memberikanku penjelasan."

"Ya ya. Aku tau. "







Jungkook langsung beranjak dari tempatnya, menuju pintu.

Menutup kembali pintu kamar Taehyung, dan masuk ke dalam kamarnya sendiri.


















***



















Terhitung sudah setengah jam lebih, Jungkook tak kunjung keluar dari kamarnya.

Hal itu membuat Taehyung geram.

Langsung saja Taehyung keluar dari kamarnya menuju kamar Jungkook dan membukanya kasar.


Taehyung sangat kesal, ingin rasanya ia memarahi Jungkook.

Namun hal itu hilang seketika dari pikirannya, setelah melihat apa yg terjadi.








"Jungkook... "


Taehyung memanggil Jungkook dan orang yg di panggil pun menoleh.




"Katakan padaku apa yg terjadi. "

"Aku tidak tau.
Tiba-tiba saja luka di perut ku terasa sangat nyeri. "

"Bukankah sudah di obati? "






Jungkook mengangguk.

Taehyung berjalan mendekat ke sisi ranjang Jungkook.

Posisi Jungkook saat ini adalah, sedang duduk di pinggir ranjangnya dengan tangannya yg meremas kuat sprei di kedua sisinya.


Taehyung berdiri tepat di hadapan Jungkook yg sedang menahan rasa sakitnya.



"Kau memakai cairan X9?"

Jungkook menatap Taehyung terkejut.
"Kau tau cairan itu? "





"Jawab saja. "


"...."

Jungkook berdehem dan menganggukkan kepalanya.

Mengetahui hal itu, Taehyung memejamkan matanya karena menahan emosi.








"Sadarlah Jungkook. Saat ini kau tidak sedang berperang!
Kau tidak perlu menggunakan cairan berbahaya ini untuk keadaan
seperti ini.
Aku akan memberimu waktu istirahat penuh dan membawakan dokter handal untuk mengatasi lukamu jika saja kau mengatakannya padaku! "
Taehyung menekankan setiap perkataannya.



The Similarity (taekook)✔Where stories live. Discover now