15. Fuck holiday✔

6K 514 5
                                    


"Kalau begitu jangan lepaskan hingga pagi. "
Jungkook mengatakannya seraya mempererat pelukannya dan menyamankan diri.




Keheningan yg terjadi, karena Taehyung tidak menyangka hal ini akan terjadi.













Selang beberapa menit, Jungkook akhirnya kembali bersuara.

"Sudah lama sekali.
Aku tidak pernah merasakan pelukan ibuku lagi setiap
malam. "
Lanjutnya, dengan nada bicara yg datar.


Sedangkan Taehyung masih betah dengan diamnya, menjadi pendengar yg baik.


Jungkook kembali bercerita.


"Dulu, setiap malam ibuku akan datang ke kamar ku dan memelukku sebelum tidur. Terdengar manja memang, tapi itulah aku. Terbiasa dengan semua pelayanan.... "
"Kau tau Taehyung-ssi? "

"Hmm? "
Taehyung hanya berdeham, dengan tanganya yg mengelus kepala Jungkook.

"Aku sama sepertimu.
Hidup mewah,
Dilayani setiap waktu,
Bebas melakukan apa pun,
Aku pernah memiliki itu
semua...
Tapi itu dulu, sebelum bajingan-bajingan itu datang mengambil segalanya. "
"Mereka mengambil segalanya dariku. Membunuh ayahku, ibuku, dan saudaraku. "
Jungkook bercerita dengan mata tertutup, membuat Taehyung mengerti jika sekarang Jungkook hanya perlu tidur untuk melupakan kesedihannya.

"Tidur Jung.
Kau bisa bercerita lain kali."
Taehyung kembali menarik selimut hingga sebatas leher Jungkook yg berarti sebatas dada Taehyung.





Setelah Taehyung berkata seperti itu, tidak ada lagi percakapan antara mereka berdua.

Jungkook benar-benar tidur, sedangkan Taehyung masih terjaga pikirannya.







Entahlah...
Mungkin ada hal yg mengganggunya akhir akhir ini.


















***


















Pukul 08.50kst




Terdengar ketukan pintu dari luar kamar Jungkook.




Tok tok tok~!



"Jungkook? Apa kau sudah bangun?"





Tok tok tok!!





"Apa dia sakit? Bahkan dia tidak mengangkat panggilanku... "

"Ah! Mungkin saja! "





Tok tok tok!!





"Jungkook! Buka pintunya! "







Samar samar Jungkook dengar suara seseorang ,atau mungkin beberapa orang? Yg mengetuk pintunya.



Jungkook membuka matanya dan mencoba untuk melepaskan pelukannya di perut Taehyung.

Namun gerakannya ditahan.









"Biarkan saja. Mereka akan pergi sebentar lagi. "
Taehyung tiba-tiba saja berbicara

"Kau? Kupikir kau masih berada di alam mimpi. "
Beo Jungkook.




"Di saat orang-orang itu merusuh, apa kau masih bisa berada di alam mimpi? "
Taehyung membiarkan saja Jungkook melepaskan pelukannya dan kembali menelusupkan kepalanya di dalam selimut.

The Similarity (taekook)✔Where stories live. Discover now