KEY 9

243 6 4
                                        

Pantulan cahaya mulai masuk ke matanya,gadis itu memejamkan mata lalu membukanya perlahan, menyesuaikan pantulan cahaya itu.

Ia mencoba bangun dari posisinya,tapi kepalanya seolah berputar.

"Sshhh" Ringisnya,sambil mengusap kepala sebelah kanannya,yang sudah bersimbah darah.

Gadis itu mencoba bangkit,dengan bantuan tangan yang merambat dengan tembok wastafel,ia tersenyum miris melihat penampilan nya sekarang yang sangat menyedihkan.

Ia buru buru mencuci wajahnya,yang sudah penuh dengan kemerahan akibat darah yang mengalir,lalu buru buru membersihkan dan mengganti pakaiannya dengan tenaga yang tersisa.

Lalu membuka nakas mengambil plester untuk menutupi luka di bagian kening sebelah kanannya yang terbuka.

Keyla tau,ia baru saja sadar dari pingsannya.

Ia melihat jam yang bertengker didinding menunjukkan pukul dua dini hari.

Tenaganya seakan akan hilang,gadis itu kembali berlari menuju tasnya,ia ingat Masi menyimpan roti kemasan yang dibeli Rahma di mall sore tadi.

Sesudah roti itu habis,tidak sampai dua menit,ia kembali berlari menuju nakas paling bawah,untuk mengambil sesuatu yang harus ia konsumsi sejak 4 bulan terakhir ini.

Keyla memejamkan mata, mengatur derap nafasnya,lalu dengan perlahan merebahkan dirinya di ranjang.gadis itu Masi merasakan pening yang luar biasa di kepalanya akibat benturan tadi yang sangat keras,lalu ia mencoba tidur karena besok Masi menjalankan rutinitas seperti biasanya, sekolah.

***
Setelah membayar angkot,Keyla turun dan langsung melangkah perlahan memasuki gerbang besar sekolah nya.

TIN
TIN
TIN

Keyla yang tersentak kaget langsung berlari kecil kepinggir lapangan,lalu menengok melihat motor besar yang mengklaksoninya,motor yang sedang berhenti itu langsung berjalan mengarah kearah nya.

"Kalo jalan tuh jangan kaya putri solo,dikira jalan punya nenek lo?"

Keyla meneguk ludahnya kasar,menatap berani laki laki pemilik motor besar tadi.

"Maaf jalan ini kan lega" ucapnya berani,toh memang benar jalan menuju halaman sekolahnya besar, tubuhnya yang terbilang kecil tidak akan memenuhi jalan tersebut.

Terlihat guratan kemarahan yang terpancar dari mata laki-laki itu.

"Eh berani banget Lo?gatau gua siapa?!" Katanya sarkas,dan kencang membuat tatapan semua siswa yang baru datang kearah mereka berdua.

Dengan lugunya Keyla menggelengkan kepalanya dan berucap santay. "Ngga tau"

"Awas lo"

Setelahnya laki-laki bermotor besar itu melakukan motornya menuju parkiran.

Keyla menatap laki laki berbomber hitam itu,sepertinya dia anak baru karena mengenakan seragam berbeda,bukan dari SMA nya.

Ia melihat sekeliling yang masi menatap kearahnya dengan tatapan berbeda yang sulit diartikan,ia burubruu menundukan kepalanya dan kembali melangkah.

Sesampainya dikelas,ia melihat Rahma yang sedang menelusup kan kepalanya di lipatan lengan.

"Rahma" panggilnya sambil menepuk pundak nya.

"Eh iya" kaget Rahma langsung mengucek matanya.

Keyla langsung duduk disebelah Rahma dengan tenang.

"Kamu aku chat,ga di bales" gurau Rahma mengundang senyum tipis Keyla.

"Aku lupa buka ponsel"

"Sekarang udah jaman apasi key,ponsel aja lupa dibuka..aku aja 1 jam tanpa ponsel gabisa" kata Rahma sambil geleng-geleng kepala.

"Coba aku liat ponsel kamu"

Keyla langsung memberi pada Rahma.

"Yaampun key, ponsel sebagus ini jarang dibuka?tau ga sih?ini lebih bagus dari ponselku"

Rahma buru-buru membukanya,Keyla Masi memperlihatkan keantusiasan Rahma.

"Bukan jarang aku buka,cuma semalem lagi malas aja"

Rahma terlihat syok,saat melihat isi galeri Keyla yang ternyata..

"Key?" Rahma menunjukan ponsel Keyla kehadapan pemiliknya dengan layar yang di penuhi ratusan foto Selfi Keyla.

Si pemilik buru-buru merampas ponselnya,lalu memasukannya ke saku roknya.

Rahma tertawa pelan.

"Ternyata kekey ku ini ratu Selfi juga toh"

"Hahaha"

"Rahma ih udah,itu cuma iseng"Keyla membela.

"Padahal lucu-lucu semua loh key,masa gaada yang di upload ke Instagram?"

"Hm,aku gapunya Instagram hehe" balas Keyla dengan cengiran tipis.

"WHAT?JAMAN SEKARANG GAPUNYA INSTAG-"

"Rahma ih pelan pelan,malu diliatin sama yang lain" Keyla dengan refleks membekap mulut Rahma.

"Lephwhas" Rahma menepuk-nepuk tangan Keyla.

"Eh iya"

Keyla tersenyum geli.

"Pokoknya nanti aku buatin Instagram buat kamu!"

"Gausah ma, gapenting"

"Penting!!!"

"Penting dari mananya?"

"Yaya penting" Rahma menggaruk-garukan tengkuknya yang tak gatal.

"Udah!pokoknya nanti aku bi-ki-nin!!!" Sarkasnya.

Keyla hanya tersenyum tipis, lalu menganggukkan kepalanya kecil.

***

OKE GAIS,INI SALAH SATU FOTO SELFI KEYLA YAWW!!!!

Oups ! Cette image n'est pas conforme à nos directives de contenu. Afin de continuer la publication, veuillez la retirer ou mettre en ligne une autre image.

OKE GAIS,INI SALAH SATU FOTO SELFI KEYLA YAWW!!!!

GIMANA GIMANA???

EMESH GA NIH??

_______

JANGAN LUPA UNTUK SELALU SUPORT CERITA INI YAAA,DENGAN VOTE, COMMENT,DAN SHARE KETEMEN-TEMEN KALIAN YANG BELUM BACA!!

SALAM MANIS DARI KEKEY💕💕

TERIMAKASIH 🧚🦄💕

WHILEOù les histoires vivent. Découvrez maintenant