6. (Sedikit) Terasingkan

51.3K 2.6K 79
                                    

Hari ini, Mysha, Kinara dan Shilla benar berangkat ke taman safari dengan supir pribadi Mysha. Shilla yang sangat antusias ini meminta agar si pak supir melajukan mobilnya dengan cepat agar cepat sampai.

Tadinya, Mysha ingin mengajak Laluna dan Gio. Namun, Gio tengah sakit dan adiknya si Vio pun tengah sakit. Jadi, Laluna menjawab lain kali akan ikut pergi bersamanya.

"Mama, tau gak? Cilla seneng banget mau jalan-jalan ke taman safali! Tapi gak ada Papa gak selu juga! Cilla jadinya gak ada yang gendong deh!" gumam Shilla. Mysha hanya tersenyum, ia masih kesal dengan Erlangga.

Sesampainya disana, Shilla benar-benar senang. Ia memberikan makanan binatang-binatang yang berkeliaran dijalanan. Ia memberikan wortel, sayuran apapun itu yang tadi ia beli di pinggir jalan sebelum ke taman safari.

"Ini namanya apa Mama?" tanya Shilla pada Mysha.

"Zebra,"

"Zebla? Kok belang-belang sih Mama?" Shilla bertanya kembali.

"Ya memang diciptakan seperti itu Nak," jawab Mysha seadanya.

"Cilla kok gak belang-belang Mama?"

"Hush! Emang kamu mau jadi Zebra?"

Shilla sontak menggeleng, "Gak mau Mama." balas gadis kecil itu.

Drttt..Drtt...

Erlangga💛 is calling...

"Hallo."

"Udah sampai?"

"Udah."

"Hm, Maaf Sha. Jangan marah dong.. Aku janji bakal ngajak kalian jalan-jalan."

"Iya, aku gak marah."

"Bohong, Sha, Sorry ya?"

"Iya Erlan."

"Shilla mana?"

"Lagi ngasih makan Zebra nih,"

Beralih ke video call..

"PAPA!" teriak Shilla senang, ia memberhentikan aksinya yang tertunda itu. Ia memegangi ponsel Mysha dan berbicara pada Erlangga.

"Hai, Anak Papa lagi ngapain ditaman safari?"

"Kasih makan Zebla Papa! Tapi pak supil jalan lagi katanya mau liat Kudanil Papa!"

"Oh ya, yasudah, jangan lupa makan ya Nak. Jangan rewel, kasihan Mama kamu. Jangan buat repot Aunty juga." pesan Erlangga.

"Oke Papa!"

Shilla memutuskan sambungan teleponnya secara sepihak, gadis kecil itu beralih pandangannya pada hewan yang sangat besar diseberang mobil mereka.

****

Erlangga menggendong Shilla yang sudah terlelap ini untuk dibawanya ke kamar. Mysha yang terlihat sangat lelah itu pun langsung masuk kedalam kamar untuk segera membersihkan diri dan segera tidur.

Erlangga mengecup kening Mysha saat tidur, "Maaf.." gumam Erlangga. Lalu pria itu pun tidur disamping Mysha dan merengkuh tubuh Mysha untuk segera menyusul Mysha ke alam mimpi.

Pagi ini, Mysha ada tugas. Ia mendapat panggilan bahwa ada korban kecelakaan yang parah, ia pun memakai jas putihnya dan segera pergi kerumah sakit tanpa sepengetahuan Shilla. Karena gadis kecil itu belum bangun.

Mysha 2Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang