2.8

353 26 33
                                    

"KYUHYUN MAAFKAN HYEONG!! HYEONG TIDAK BISA MENYELAMATKANMU!! SEHARUSNYA HYEONG LEBIH CEPAT DAN MENOLONGMU HIKSS KYUHYUN PALLI IREOHNA JANGAN TINGGALKAN KAMI SEPERTI INI!!!". Heechul menjerit sejak tadi malam sampai pagi ini.

Kangin, Yesung, Donghae, Shindong, Eunhyuk, Ryeowook, dan Siwon juga hanya bisa menangis dan menangis.

Di depan mayat Kyuhyun yang tidak lagi berdaya. Wajahnya pucat pasi. Heechul terus menggoyang-goyangkan tubuh Kyuhyun yang semakin dingin.

"Hyeong cukup, ikhlaskan Kyuhyun pergi, jangan membuat dia menderita dengan hyeong seperti ini". Siwon menarik Heechul agar tidak berada didekat blangkar Kyuhyun lagi.

"Shireo! Aku tidak membiarkan Kyuhyun kita pergi begitu saja! Kyuhyun palli ireohna!! Jika kamu bangun hyeong janji hyeong akan kembali bersama-sama seperti dulu sesuai permintaan kamu. IREOHNA!!!". Heechul terus berujar sejak malam tadi, bahkan dia senantiasa tidak tidur dan menemani Kyuhyun semalaman.

"Hyeong jangan membuat kami takut hikss". Ryeowook menangis dan menangis, kemudian Eunhyuk memeluknya erat.

"Sudah, uljima". Eunhyuk berusaha kuat walaupun dia terlihat rapuh.

"Hyeong!!". Mata Donghae berkaca-kaca tidak lama kemudian dia benar-benar menangis. Yesung tidak tega melihatnya kemudian memeluknya dan menenangkannya.

"Kyuhyun akan baik-baik saja jika kita merelakannya pergi dengan tenang. Jadi uljima". Yesung berkata dengan parau.

Kangin dan Shindong saling menatap kemudian membantu Siwon untuk menghentikan Heechul melakukan hal aneh.

"Appa sudah mengirim polisi dan tempat itu sedang diselidiki sekarang". Ucap Siwon.

"Bagaimana dengan pelakunya hah? Bagaimana? Apa dia juga dibunuh? Seharusnya dia juga dibunuh!!". Heechul membentak Siwon, dan Siwon hanya menerima hal itu.

"Sebenarnya siapa yang tega membunuh Kyuhyun? Aku akan memberinya balasan yang setimpal!!". Kangin mengepalkan tangannya kuat. Emosinya tidak terkontrol sekarang.

"Sebenarnya, dia adalah teman sekampus Kyuhyun. Namanya Zhoumi dia bermarga Lee. Aku juga tidak tau alasan dia untuk membunuh Kyuhyun. Tapi kita akan segera tau setelah dia disidang nanti". Ujar Siwon lagi berusaha menjelaskan.

Kemudian pintu terbuka. Itulah Sungmin. Sungmin akhirnya datang. Dia menjatuhkan air matanya. Mulutnya membulat tidak percaya. Baru beberapa hari dia bertemu dengan Kyuhyun tapi sekarang malah hanya melihat mayatnya.

Sungmin mendekati blangkar Kyuhyun dan memeluknya erat setelah itu.

"Kyuhyun-ah kenapa kau meninggalkan hyeong seperti ini hah? Hyeong sayang padamu Kyuhyun-ah!! Maafkan hyeong yang menolak cintamu, tapi hyeong rasa itu adalah hal yang wajar karena memang tidak ditakdirkan untuk bersama. Kita tidak berjodoh Kyuhyun-ah. Hikss kenapa kamu meninggalkan hyeong secepat ini?? Hikss". Sungmin terus berujar dan menangis. Suara paraunya semakin membuat yang lain juga ikutan  menangis.

Setelah itu tibalah Leeteuk dan langsung mendekati blangkarnya juga.

"Tidak! Tidak! Kyuhyun tidak meninggal! Kyuhyun tidak meninggal! Baru kemaren aku melihatnya baik-baik saja! Tidak mungkin!! Kyuhyun pasti masih hidup! Dok! Dokter! Kenapa Kyuhyun kami tidak membukakan matanya? Dia tidak boleh tertidur selama ini! Kyuhyun! Kyuhyun bangun! Jika kamu bercanda, hyeong akan membatalkan pernikahan Sungmin dan memaksanya untuk menikah denganmu! Kyuhyun ireohna palli!!". Leeteuk sangat panik dan dia menangis. Kini tidak ada yang tidak menangis di ruangan itu.

"Hikkss ini semua salahku! Seharusnya aku tidak melakukan ini semua! Seharusnya aku tidak egois! Seharusnya aku datang lebih cepat tadi malam! Teeuki maafkan aku, aku benar-benar minta maaf. Aku salah aku menyadarinya sekarang. Aku terlalu keras pada mereka termasuk Kyuhyun hikss maafkan aku, jika aku tidak menuruti egoku, Kyuhyun akan baik-baik saja sekarang! Hikkss aku menyesal". Heechul menangis dan hanya bisa menangis. Leeteuk menatapnya penuh kemarahan tapi kemudian dia membawa Heechul dalam dekapannya.

"Aku tidak percaya dengan ini semua Chullie. Kita harus kehilangan adik kita. Aku juga benar-benar menyesal telah tidak menghalangi kalian untuk pergi saat itu. Seharusnya aku juga menahanmu untuk tidak berpindah. Hikss Kyuhyun". Suara Leeteuk semakin parau karena tangisannya. Heechul hanya bisa mengangguk karena dia sudah tidak ada suara lagi sekarang.

"Mungkin tuhan menunjukkan pada kita bahwa apa yang telah kita lakukan itu salah. Sekarang Kyuhyun telah tiada, tidak akan ada lagi kita temukan seperti dia. Aku merasa tidak bertanggung jawab pada kalian semua hikss. Mulai sekarang maukah kita kembali lagi bersama-sama seperti dulu?". Heechul mengangguk dengan antusias. Kemudian mereka berpelukan bersama mengelilingi blangkar Kyuhyun.

Sepengatahuan mereka semua, Kyuhyun tersenyum sekilas dan kembali menjadi mayat yang tak bernyawa.


END

Aewol-ri ENDDonde viven las historias. Descúbrelo ahora