1.2

546 52 26
                                    

Percintaan adalah awal perpisahan bagi mereka. Percintaan juga yang telah membuat hubungan mereka retak. Walaupun ada salah satu dari mereka yang diam-diam mengajak bertemu.

Perasaan yang tumbuh menjadi sebuah perkara yang tidak ingin mereka lakukan. Bahkan ketika mereka sadar dan dari salah satu mereka yang menyetujui. Permasalahan yang tumbuh terus menjulur panjang hingga menjadi sebuah kebencian.

.
.

Tepat pada tanggal 06 November 2005, satu sama lain bertemu sampai mengundang banyak teman hingga mereka berkumpul di suatu tempat dan saling berjanji bersama,

[1]. Saling menjaga satu sama lain.

[2]. Saling menghargai satu sama lain.

[3].  Saling menguatkan satu sama lain.

[4]. Layaknya keluarga.

[5]. Menghormati yang lebih tua dan menyanyangi  yang lebih muda.

[6]. Tetap bersama selamanya.

Janji-janji itu disetujui dan disepakati oleh 12 pemuda tampan. Mereka saling mengangguk dan tersenyum bahagia.

Tahun silih berganti, hari-hari mereka lewati dengan harmonis. Mereka saling mengenggam kuat hingga rasanya sulit untuk dilepaskan.

Hari itu tepat pada pertengahan tahun 2006. Semua pemuda tampan terlihat cemas menanti-nanti kepulangan abang tertua mereka, itu tiada lain adalah sang Leeteuk.

Mereka yang sekarang tinggal bersama di satu rumah yang sederhana kini saling mengintip-ngintip pintu depan berulang kali. Memang benar sekali, rumah itu sengaja dibeli oleh Leeteuk untuk tempat tinggal mereka bersama. Lebih dan tepatnya Siwon juga ikut menyumbangkan namun Leeteuk menolak mentah-mentah tawaran darinya.

"Kamu tau aku pelit dan yang lainpun tau hal itu. Tapi kali ini aku ingin melakukannya sendiri untuk kalian! Kalian semua adalah adik-adikku". Ujar Leeteuk pada Siwon ketika dia berniat untuk membantu memberinya sedikit uang.

Namun memang benar sekali, Leeteuk hanya ingin melakukan tugasnya sebagai abang tertua disana. Waktu itu mereka semua ada sebagian yang duduk di bangku SD dan ada sebagian yang duduk di bangku SMP. Sedangkan satu dua yang duduk di bangku SMA.

Mereka adalah anak-anak yang ingin mandiri. Anak-anak yang tidak ingin menyusahkan orang tua mereka. Karena saat itu faktor ekonomi setiap keluarga mereka masing-masing sangatlah buruk kecuali Siwon yang memang mempunyai perusahaan dimana-mana dan rumah di beberapa tempat. Tapi yang dibanggakan Siwon adalah anak yang sederhana. Dia bahkan tidak suka sombong apalagi sampai angkuh. Contohnya, dia mampu untuk bersama Leeteuk, dia bahagia bersama-sama dibandingkan jadi anak raja di istana.

"Aku akan bekerja keras untuk kalian. Untuk adik-adikku". Ujar Leeteuk dengan tulus dan serius.
Tidak ada yang dapat membantahnya, dia akan terus melakukan apa yang dia inginkan.

The to point, Heechul yang kedua tertua dirumah berkata,

"Dimana dia sekarang? Apa dia baik-baik saja? Aku sangat mencemaskannya". Tanya Heechul bergumam sendiri sambil menggigit kuku tangannya.

Aewol-ri ENDWhere stories live. Discover now