Masa Lalu Yang Mengenaskan

845 89 52
                                    

Warning : Sebelum baca jangan lupa follow + Vote +Coment.
Ditunggu ya😁









"Auuwww...."

Pekik seorang siswi saat merasakan tangannya dicekal dengan kuat oleh seseorang dari belakang tubuhnya. Dia berbalik menghadap orang itu, berharap akan mengenal baik siapa yang telah mencekal tangannya. Sesaat dia terkejut,kedua matanya membulat dengan sempurna tatkala dia mengetahui siapa yang telah mencekalnya.

"Kali ini loe nggak akan bisa lari lagi dari gue." kata orang itu penuh amarah.

Tanpa aba-aba, orang itu langsung memanggul si siswi diatas bahu kanannya. Si siswi terus menjambak, mencakar dan juga menggigit orang itu dengan harapan agar bisa terlepas.

Siswi itu tahu, jika dia sudah berurusan dengan orang itu, tandanya dia telah melakukan hal yang luar biasa salahnya. Tapi sejak dia pindah sekolah tiga bulan yang lalu, dia merasa tak memiliki musuh satupun.

Sesampainya di sebuah gudang yang kosong di sekokah, orang itu membanting si siswi diatas lantai yang kotor dan membuat siswi itu terlentang tak berdaya diatas lantai.

Tak sampai disitu, orang itu juga mendekati si siswi dan mengangkat sebelah kakinya diatas perut si siswi dan kemudian menekannya dengan kuat, sangat kuat. Hingga membuat siswi itu merasakan nyeri yang hebat di bagian perutnya.

"Sekarang jawab, loe kan yang sudah bunuh adik gue setahun yang lalu?" Tanya orang itu.

Si siwi hanya melotot, tak percaya bahwa kalimat itu yang akan keluar dari orang yang sudah menculiknya. Merasa pertanyaannya tak dijawab, orang itu kembali menginjak perut siswi dengan kuat sampai siswi itu menjerit kesakitan.

"Jawab, loe kan yang melakukan itu?"

"Gu-gue nggak kenal siapa adik loe. Gue rasa loe salah orang." kata siswi.

"Loe bilang, gue salah orang hah?Nggak mungkin analisa gue bisa salah. Sekarang jawab pertanyaan gue, loe dari kelompok CAPELLA kan?" bentak orang itu.

Si siswi hanya diam saja, pasalnya siswi itu sudah berjanji kepada seseorang agar menyembunyikan identitasnya. Merasa pertanyaannya diabaikan lagi, orang itu semakin brutal menginjak perut siswi, bahkan sampai menendang kepalanya sampai membiru.

"JAWABBB!!!...."

Murka sang lawan sambil terus menendang bagian perut, kepala dan kaki siswi.

"Uhuukkk.... Uhhukk.... Uhhhuukkk.... Gue udah bilang kan, gue nggak pernah kenal sama adik loe." jawab siswi itu lirih karna dia merasakan gejolak yang hebat dibagian perutnya.

Siswi itu tak bisa lagi membendung sesuatu yang akan keluar dari perutnya. Akhirnya dia mengelurkan isi perutnya. Ternyata siswi itu muntah darah yang sangat banyak, bahkan dia tak sanggup lagi untuk berteriak betapa menyakitkan tindakan orang itu. Orang itu tertawa lirih.

"Gue tanya loe dari kelompok CAPELLA kan? Loe juga bilang loe gak kenal adik gue? Loe kira gue sebodoh itu. Gue sudah retas semua sitem sistem komputer dan jaringan komputer milik CAPELLA. Dan gue gak akan salah. Kalo loe emang nggak kasian sama nyawa loe, loe nggak perlu susah-susah buat ngaku lagi. Sekarang pilih, loe mau mati dengan cara apa? Mau gue gantung ditiang bendera apa gue mutilasi tubuh loe?" kata orang itu kejam.

Siswi itu terkejut, dia tak bisa memberikan identitasnya kepada orang itu, disatu sisi dia juga takut akan kematian yang sedang menunggunya. Tapi sekarang tubuhnya sudah mati rasa. Dia tidak sudi apabila dia mati ditangan orang itu. Apalagi orang itu adalah musuh dari kelompoknya, musuh bagi keluarganya.

"Jadi loe nggak mau ngaku kalo loe dari kelompok CAPELLA ya? Apa loe takut kalo ketahuan dari kelompok CAPELLA? Biar gue yang bilang. Loe adalah Lillian Florence Connie. Loe adalah anak tunggal dari Edgar Frank Frankie dan Peggy Christian Frankie, pemilik aset perusahaan komunikasi di Korea Selatan. Dan loe bergabung dengan kelompok CAPELLA sejak tahun 2017, yang merupakan kelompok hacker yang katanya paling top diseluruh dunia." kata orang itu panjang lebar.

Psychopathic Bad Boy [HIATUS]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang