Pagi ini sekitar pukul 9, Yena turun dari mobilnya di depan sebuah rumah kos.
Yena diantar oleh kakaknya, Seungwoo."Dek, mas maaf banget ya nggak bisa bantuin lo belanja barang sama beberes.." ucap Seungwoo sambil membawakan koper milik Yena ke kamar kos barunya.
"Iya mas.. Mau gimana lagi, lo ada meeting penting gitu.. Mana jauh kantornya dari sini.."
Seungwoo tersenyum bangga pada adiknya.
"Udah dewasa aja adeknya mas.." ucapnya sambil mengusap kepala Yena.
"Iya dong.. Kan gue udah mau jadi mahasiswa.." Yena nyengir girang.
"Ntar minta tolong Hangyul aja ya.."
"Iya, gampang itu mah.. Ya udah, mas buruan sana, entar telat.." Yena mendorong punggung kakaknya itu keluar rumah kos.
Setelah mengantar kakaknya, Yena tidak langsung beberes karena memang barangnya belum lengkap. Yena memilih untuk berkeliling dan berkenalan dengan penghuni kos lainnya.
Di sebuah rumah kos lainnya.*Tok tok tok*
"Gyul.. Tolong bukain pintu dong.. Kayaknya anak baru yang mau pindahan tuh.." teriak Wooseok dari dalam toilet.
"Siap bang.."
Hangyul pun membukakan pintu dan sedikit terkaget.
"Yohan ?"
"Eh ? Hangyul ?"
Mereka berdua otomatis saling berpelukan.
"Lo yang mau pindahan ke kos sini ?" tanya Hangyul memastikan.
"Iya.. Lo kos disini juga ?"
"Iya.. Wah lama nggak ketemu.."
"Iya.. Gimana kabar lo ?"
"Baik gue.. Lo ?"
"Gue baik kok.. Ehm.. Kaloo.."
"Yena ? Baik dia.." Hangyul sudah menjawab pertanyaan yang belum selesai diucapkan Yohan.
Yohan nyengir dengan jawaban Hangyul yang kayak 'tau aja nih si dangdut'.
"Ngomong-ngomong lo dah tau kamar lo kan ?" tanya Hangyul lagi.
"Belum nih.. Gue aja baru tau disini rumah kosnya.."
"Lah, lo belum pernah kesini ? Kok bisa dapet nih kosan ?"
"Sepupu gue yang nyariin.."
"Oooh.. Ayo dah masuk dulu.. Barang lo mana ? Sini gue bantu angkutin.."
"Barang gue masih di mobil sepupu gue.. Mana lagi tuh anak ?"
"Ya udah, masukin dulu yang ini.."
YOU ARE READING
Moment of Youth (Produce 99L) | END
Fanfiction"Kayak de javu ya.." Kim Yohan "Gue mesti gimana nih, Gyuuul ?" Choi Yena "Cuma lo dulu yang nggak nangis kalo gue jahilin.." Lee Hangyul "Lo tuh bisa nggak sih nggak nyebelin ?" Kang Hyewon "Kenapa lo nggak pernah bisa buka hati lo buat gue, Yena...