04.

149 11 8
                                        

SELAMAT MEMBACA

•••

Cantik sih, tapi sayang jutek -Kafka

•••

Senin,06.23

Pagi ini Viona sangat malas sekolah untuk pergi sekolah,belum cukup untuk nya menikmati tidur.Datang terlalu cepat kesekolah ia memilih untuk melanjutkan tidur nya disekolah,kelasnya pun masih sangat sepi.

Biasanya hari senin dilakukan upacara,tapi khusus hari ini tidak dilaksanakan,jadi Viona bebas untuk tidur.Memilih mendengarkan musik,lalu menaruh kepala nya dimeja dan memejamkan matanya.

BRAK!

Viona yang baru saja memejamkan matanya spontan terkejut,karna ada yang sengaja menggebrak mejanya.

"SETAN!" umpat Viona.

"madesu lo pagi pagi udah molor aja" tidak heran lagi jika yang mengganggu Viona itu adalah Keyla dan Raina.

"pagi pagi semangat kek ini malah molor"

"suka suka gue lah!" jawab Viona ketus

"ngambek Rai,gara gara hampir bunting" ledek Keyla.

"bacot lo Key,gue lempar ip 11 gue nih!"

orang kaya.

"cepet lempat gue tangkep nih!" jawab Keyla.

Malas meladeni tingkah Keyla yang kurang waras Viona memilih diam,ia memelih memainkan ponselnya.lelah karna menjaili Viona Keyla pun memelih duduk dan berfoto foto meskipun hasilnya jelek,yang penting foto.

"eh eh katanya ada anak baru tau" ucap Raina memecahkan keheningan,Keyla pun berhenti berfoto dan menaruh handphonenya.

"serius lo?" ucap Keyla antusias,dan Raina pun mengangguk

"cwe/cwo?"

"kepo lo Key!" celetuk Viona

"ya kn klo cwe kita jadiin temen,mayan kan nambah lagi temen buat nyabe.Nah kalo cwo kita comblangin sama Viona!" ucap Keyla bersemangat,Viona hanya menggelengkan kepalanya.

"lah gue pikir klo cwo lo mau jadiin doi Key" ledek Raina

"ga lah Revan mau gue kemanain cok!"

"tumben setia,biasanya lirik sono pepet,lirik sini pepet" sindir Viona

Raina hanya tertawa,sedangkan Keyla memasang muka kesalnya.

"eh tapi katanya sih cwo" lanjut Raina

"yes akhirnya bisa kita comblangin sm Pio,ga tega gue ngeliat dia jmblo trus,duduk sendiri,malming sama abangnya duh miris" ucap Keyla dramatis

kesal,Viona pun lemparan gumpalan kertas,dan berhasil mengenai kepala Keyla,sampai gadis itu meringis kesakitan

"setan lo!"

KAFKAWhere stories live. Discover now