[M] Memangnya kau pikir bagaimana rasanya melahirkan dan merawat seorang anak diusia belasan tahun?
Tapi Lalisa Hwang sudah merasakannya. Jadi kalau ditanya, "Jika bumi akan runtuh dan kau hanya mempunyai satu tiket menuju planet Mars, maka apa yang...
К сожалению, это изображение не соответствует нашим правилам. Чтобы продолжить публикацию, пожалуйста, удалите изображение или загрузите другое.
Terima kasih untuk 13K followersnya, teman-teman 😭❤
Sulit banget buat nambah followers didunia oren ini, mengingat gak semua Lizkook shippers punya akun wattpad, (tidak seperti twitter ataupun instagram yang hampir semua orang punya)
Dulu mana pernah aku kepikiran atau membayangkan bakalan dapet followers sebanyak ini. Ada orang yang baca ceritaku aja, aku udah bahagia :")
Sekali lagi terima kasih, ya! Aku bersyukur punya kalian semua❤❤
❣❣❣❣
Untuk mengisi liburan musim panas, Jungkook memutuskan untuk mengajak Lisa dan Somi berlibur ke resort pribadi miliknya. Tentunya, presensi Soobin harus turut hadir. Kedua anak remaja itu kini malah lebih terlihat seperti anak kembar. Kemana-mana hampir selalu bersama. Jadi Somi menolak untuk ikut jika Soobin tidak hadir.
Lisa dan Jungkook juga tidak mempermasalahkan hal itu. Mereka senang Somi memiliki teman baik seperti Soobin. Dan lagi, Soobin pun merasa senang-senang saja ketika menghabiskan waktu bersama dengan Somi.
Namun hampir disemua acara liburan keluarga, sudah pasti sang ibu akan menjadi pihak yang paling direpotkan, sebab ia harus mengurus keperluan keluarganya dengan baik.
"Papanya Somi! Cepat ambil dua potong celana pendekmu!" kata Lisa. Ia sedang sibuk memasukkan pakaian mereka ke dalam koper.
Ah, ya. Jungkook sudah mulai tinggal di apartemen Lisa sejak dua minggu yang lalu sebagai bentuk upayanya untuk mendekatkan diri pada sang putri. Kendati hal itu belum membuahkan hasil karena gadis tersebut masih enggan berbicara pada Papanya sendiri, tapi Jungkook akan tetap berusaha.
"Apa kita akan membawa pakaian sebanyak ini? Kita hanya berlibur selama tiga hari, loh." ujar Jungkook sembari memberikan dua potong celana pendek miliknya pada Lisa. Ia merasa keheranan karena perempuan itu telah menyiapkan tiga koper sekaligus. Itu belum termasuk milik Somi, omong-omong.
"Nanti pasti kalian akan bermain air dan pasir. Belum lagi kalau sewaktu-waktu pakaianmu sobek atau terkena cipratan kopi." jawab Lisa, membeberkan segala kemungkinan yang mungkin saja terjadi disana. Serius, Lisa ini benar-benar keibuan sekali.
"Tapi kita bisa membeli beberapa potong pakaian disana, sayang."
"Tidak. Kita tetap harus berhemat. Kau bahkan memiliki segudang pakaian. Jadi jangan membuat semua itu menjadi tumpukan sampah, hm?" jawab Lisa. Ia menepuk pelan pipi Jungkook, kemudian mengecupnya kilat. "Aku akan mengecek barang bawaan Somi."
Lisa melangkah keluar kamar dan menemukan Soobin sedang duduk manis di atas sofa ruang tamu. "Tunggu sebentar, ya, Soobinie.." ucapnya sembari tersenyum dan melenggang menuju kamar Somi.
