Sebuah Kata

Awal Baru 🌘

Beberapa helikopter terlihat memenuhi langit menyusuri belahan bumi mencari tony peter dan obadiah.

Hingga rhodey mendarat kan helikopter nya di dekat tubuh tony yang tergeletak penuh luka.

"Tony..tony ku mohon tolong tolong tony buka matamu!"
Pria itu terus mengguncang tubuh sahabatnya berharap pria di hadapannya dapat membuka matanya.

Tubuh tony sudah dalam keadaan kritis dan kehilangan banyak darah.

Hingga tim medis turun tergesa gesa dari helikopter dengan peralatan medis lengkap di tangan mereka.

Mereka juga membawa obadiah yang dalam keadaan kritis ke dalam helikopter.

"CEPAT CARI PETER APAPUN YANG TERJADI!"

Rhodey berteriak lantang sementara mata nya memerah karna tangis nya yang pecah.

Memikirkan keadaan tony yang bersimbah darah dan posisi peter yang tidak diketahui membuat ia tak sanggup menahan tangisnya yang jatuh.

Ia tidak tau apa yang akan terjadi jika ia tidak berhasil menemukan peter.

Helikopter itu menyusuri lautan ganas itu berharap menemukan peter diantara milyaran tetes air itu.

●●●

Pepper terduduk dalam keadaan lemas dengan mata sembab karna menangis.

Hingga sebuah dobrakan pintu terdengar keras,membuat wanita cantik itu terbangun kaget dengan sebuah kertas di tangan kanan nya.

"Nyonya potts..tenang anda aman bersama kami,kami di perintah kan tuan...." belum sempat pria itu melanjutkan ucapan nya pepper datang dengan terburu buru memegang erat bahu pria itu dengan tangis nya yang kembali pecah.

"DIMANA PETER?"
"JAWAB AKU DIMANA DIA JAWAB!!"
teriak nya dengan cengkeraman lebih keras di bahu pria itu.

"Tenang nyonya potts pasukan khusus kami sedang dikirim untuk mencari tuan stark dan putra nya."
"Sekarang anda ikut kami menuju rumah sakit terdekat"
"AKU TIDAK APA APA YANG AKU BUTUHKAN ADALAH PETER KAU DENGAR AKU BUTUH PETER!"

Karena kondisi yang tidak memungkinkan pria itu mengisyaratkan agar tim medis mendekati pepper dan menenangkan nya.

"Nyonya potts Tenang Lah"
Karena kondisi pepper yang tidak baik mereka memutuskan untuk membius nya dan membawa pepper ke rumah sakit dimana tony di rawat.

●●●

Anak itu jatuh dari ketinggian dengan air mata yang mengalir dan rasa takut yang terlihat jelas di raut wajah nya.

"DADDY TOLONG!!"
"PETER...PETER"

Pria itu seolah tak bisa bergerak tubuhnya seolah kaku membeku dan menyaksikan putra kesayangannya jatuh ke lautan lepas.

"TIDAKKK!!!"
Air mata nya jatuh tak terkendali tubuh nya lemas dengan hati yang bergemuruh hebat.

Tony seolah di tembak mati dalam sekejap.

Jantung nya seolah ditusuk cepat oleh tombak.

Hati nya seolah terkoyak ribuan peluru.

Mata nya seolah bak lautan dengan jutaan air yang siap mengalir dan meluap kapan saja.

Jiwa nya seolah ditikam cepat.