Takut 🌧

1.9K 172 2
                                    

"Daddy..."
suara lirih peter menggema di sebuah ruangan.

'Daddy tolong bawa aku pergi dari sini daddy,aku takut apa kau baik baik saja daddy?'

Air mata peter terus mengalir sejak obadiah membawa nya ke sebuah markas nya.

Suara pintu terdengar seseorang masuk dan membawa makanan untuk peter.

"Makan lah ini,jika kau tak makan itu keputusan mu karna kau baru akan mendapat kan makanan 5 jam dari sekarang mengerti!"

Lelaki itu meninggalkan peter sendirian di sebuah ruangan sempit hanya sebuah tempat tidur usang dan sebuah lemari besi.

'Daddy aku takut mereka membawa bibi peter ke tempat lain dan aku tak tau kabar paman rhodey,daddy disini dingin dan gelap tak ada cahaya terang hanya sebuah lampu redup'

Dengan mata yang sembab peter mulai menyuap makanan yang dibawakan lelaki tadi dengan perlahan,pikirannya takut cemas sementara hati nya terus menguatkan bahwa ia baik baik saja.

●●●

Rhodey terus mengecek keadaan stark tower.

Ia cemas akan keadaan paper peter dan tony,saat ia datang ke stark tower bersama happy sepulang dari acara stark industries ia tidak menemukan siapa pun disana.

"Tony tidak bisa dihubungi begitu juga paper"

Sejak tadi rhodey sibuk menghubungi tony dan paper ia bersama beberapa tentara terus berusaha mencari keberadaan sahabat nya itu bersama peter namun hasil nya nihil hingga kini belum ada kabar dari mereka.

"Sir pesawat anda menuju afghanistan sudah siap" seorang tentara menghampiri rhodey.

"Baiklah beri tau happy tetaplah disini siapa tau ada kabar dari pusat tentang peter"

"Yes sir"

Rhodey berjalan menuju sebuah pesawat menuju afghanistan.

"Semoga kau baik baik saja tony begitu juga dengan peter dan paper"

●●●

"Yinsen lihat ini"

Tony menunjukan sebuah rancangan robot besi.

"Bukankah kita akan membuat rudal?"

"Tidak kita akan membuat tiket pulang"

Tony dan yinsen bekerja keras membuat kostum besi tersebut mereka melakukan nya tanpa dicurigai oleh para teroris.

Sementara di tempat lain paper yang masih shock terus termenung ia beberapa kali berteriak dan menanyakan dimana peter namun tak satu pun menjawab nya.

"Peter apa kau baik baik saja"

Ia tidak menyentuh sedikit pun makanan yang diberikan oleh anak buah obadiah.

JANGAN LUPA VOTE YA 💞💞

Sebuah Kata Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang